BMKG: Kecamatan Ratahan dan Ratatotok Siaga di Musim Kemarau

received_2411104892478430RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Minahasa Utara mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis update 01 September 2019.

Dari prakiraan tersebut dua daerah di Mitra dinyatakan berstatus siaga dan waspada, yakni Kecamatan Ratahan berstatus Siaga dengan deret Hari Tanpa Hujan (HTH) lebih dari 31 hari dan Kecamatan Ratatotok berstatus waspada dengan deret HTH lebih dari 21 hari.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Muhammad Chandra Buana, SST, melalui Prakirawan Christianto Pesoth, S.Tr dalam laporannya menyatakan, enam dari tujuh zona musim di Sulawesi Utara telah memasuki musim kemarau berdasarkan analisis hujan.

Dari data Hari Tanpa Hujan (HTH) update 01 September 2019, mengalami deret hari tanpa hujan berturut-turut lebih dari 21 hari.

Sementara dari prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa beberapa daerah diprakirakan bakal menunjukkan curah hujan sangat rendah (kurang dari 20 mm/dasarian) dengan peluang lebih dari 70 persen.

Berikut data peringatan dini kekeringan dari BMKG berdasarkan data HTH dan peluang prakiraan curah hujan sangat rendah.

Status Waspada:

– Bolmut, Kecamatan Pinogaluman.
– Minahasa, Kecamatan Pineleng.
– Mitra, Kecamatan Ratatotok.
– Talaud, Kecamatan Lirung.

Status Siaga:

– Bitung, Kecamatan Aertembaga, Lembeh Utara, dan Matuari.
– Bolmong, Kecamatan Bolaang dan Dumoga Utara.
– Bolmut, Kecamatan Kaidipang.
– Mitra, Kecamatan Ratahan.
– Minut, Kecamatan Likupang Barat, Likupang Timur, dan Wori.
– Sitaro, Kecamatan Siao Tengah dan Tagulandang.
– Manado, Kecamatan Mapanget, Malalayang, dan Bunaken.

Sumber: BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara.(ten)