TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Setelah berlangsung kurang lebih sepekan, akhirnya Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019 berakhir dengan kegiatan Harmony Concert sebagai kegiatan penutup Senin (12/8/2019) di Gedung Olahraga Babe Palar yang merupakan kerja sama Forum Pemuda Lintas Agama (Pelita) dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Kegiatan dibuka Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Harmony Concert Christo Bless Eman SE mengatakan, sebagai salah satu side ivent TIFF, pihaknya mengemas kegiatan dengan menampilkan potensi setiap agama di Kota Tomohon dalam bidang seni seperti tarian, paduan suara, kolaborasi musik tradisional dan modern.
”Kegiatan ini menggambarkan harmonisasi kerukunan umat beragama di Kota Tomohon,” kata Christo. Turut hadir, Anggota DPD-RI/MPR-RI Ir Stefanus BAN Liow MAP, Ketua Umum Panitia TIFF 2019 Angelica Tengker, Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, Kakan Kemenag Tomohon Pdt Simon Rawis MPdK, Ketua FKUB Tomohon Pdt Vonny Roring MTh, Ketua Pelita Tomohon Toar Pangkey ST MT serta hadirin dan undangan.
Usai Harmony Concert, dilanjutkan dengan penutupan rangkaian kegiatan TIFF tahun 2019.
Ketua Umum Panitia TIFF 2019 Angelica Tengker membacakan laporan pelaksanaan beserta hasil-hasil lomba yang dilaksanakan.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA bersyukur rangkaian kegiatan selang 2-12 Agustus bisa berlangsung dengan baik.
”Euforia yang tercipta selama gelaran event ini, menjadi bukti antusiasme dan animo masyarakat, pengunjung yang membuat pemerintah bangga dan makin termotivasi untuk selalu mempersembahkan yang terbaik kepada masyarakat sebagai bukti kerja keras, komitmen dan dedikasi paripurna seluruh pihak dalam sinergitas dengan pemerintah Kota Tomohon,” kata wali kota.
Tourism Trade Investment and Floriculture Expo 2019 lanjutnya, telah berhasil diselenggarakan dengan keterlibatan berbagai pihak yang optimis akan metamorfosa Kota Tomohon menjadi sebuah kota yang maju dan berkembang bersama masyarakat yang sejahtera di masa yang akan datang.
”Kita berharap dari setiap kegiatan yang dilaksanakan di Kota Tomohon, tidak hanya meninggalkan gegap gempita dan semarak saat moment, tetapi idealnya menjadi viral positif di era millennial ini yang akan membuat publik terus membicarakan Kota Tomohon yang terus bergairah menciptakan gebrakan kegiatan positif dan inovatif,” tukasnya. (ark)
