MANADO, (manadotoday.co.id) — Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa terus dipacu penyelesaiannya. Hingga saat ini progres fisik pembangunannya sudah 60 persen. Bangunan rencananya akan selesai Agustus 2020.
Kepala Satker Bendungan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Novie Ilat melalui kepala pengawas proyek Donny Dumais dan Albi Rajagukguk mengatakan pekerjaan sudah masuk pada pekerjaan utama berupa main Dam (bendung utama) dan Spillway.
“Selain itu juga ada pekerjaan sisi lain berupa menara katup di terowongan. Juga ada pekerjaan inlet untuk air baku dan PLTM. Pokoknya kita laksanakan pekerjaan secara simultan dan bersamaan untuk beberapa pekerjaan,” kata Dumais di lokasi proyek, baru-baru ini.
Pengecoran untuk beberapa bagian pekerjaan juga terus dilaksanakan, meski di waktu malam hingga pagi hari. “Kalau siang merakit pembesian, dan malam pengecoran. Namun pengecoran sudah makin lancar karena batching plant (pabrik cor beton) sudah di samping lokasi proyek,” ujarnya.
Soal progres waktu, baik Donny maupun Albi, mengakui bahwa masih ada defiasi sedikit dari target. Hanya saja, ketertinggalan waktu tersebut masih dalam toleransi. Rencananya, Agustus 2020 pembangunan Bendungan Kuwil akan selesai.
“Target waktunya memang masih meleset sedikit, tapi masih wajar. Memang kondisi ini merupakan bawaan dari awal pekerjaan yang disebabkan banyak hal teknis maupun non teknis, salah satunya pembebasan lahan,” ungkap Donny.
Meski target agak defiasi, namun mereka optimis proyek senilai Rp1,4 triliun untuk mengendalikan banjir di Manado itu akan selesai sesuai kontrak. “Kontraknya sampai Agustus 2020. Dan kami optimis sudah sampai dengan terisi airnya, karena pekerjaan sudah on the schedule,” ujar Dumais.
“Tapi semua kita harus serahkan kepada kemurahan Tuhan. Makanya kami mohon dukungan doa seluruh masyarakat Sulawesi Utara, supaya proyek ini selesai tepat waktu dengan lancar,” ucapnya. (hma)
