FOTO: Sang ‘Dewa’ Akhirnya Tiba di Kota Manado

MANADO, (manadotoday.co.id) – KRI Dewaruci akhirnya tiba di Teluk Manado. Kapal legenda tersebut sampai di Kota Manado pada Kamis (25/7/2019) subuh, setelah selama kurang lebih tujuh hari berlayar dari Surabaya.

Dewaruci beserta 70 ABK-nya datang untuk meramaikan iven akbar Manado Fiesta yang akan digelar pada 27 Juli sampai 4 Agustus 2019. Mereka nantinya akan mengikuti sailing pass bersama kurang lebih 200 kapal lain pada pembukaan Manado Fiesta nanti.

Reporter Manadotoday.co.id pada Kamis (25/7/2019), mendapat kesempatan untuk menaiki kapal buatan Jerman tersebut, berikut foto-fotonya:

dewaruci9
KRI Dewaruci adalah kapal pelatihan bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut
dewaruci8
Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci
dewaruci7
KRI Dewaruci memiliki tiga tiang utama, paling depan dinamakan Bima, tengah Arjuna dan paling belakang adalah Yudhistira
dewaruci1
Sejak memperkuat jajaran TNI AL tahun 1953, KRI Dewaruci telah dua kali melaksanakan pelayaran muhibah keliling dunia yaitu tahun 1964 dan 2012
dewaruci2
Selain menjadi primadona saat pelayaran muhibah, KRI Dewaruci pun kerap meraih berbagai prestasi bertaraf internasional. Salah satu penghargaan internasional paling bergengsi yang pernah diraih oleh KRI Dewaruci adalah Cutty Shark Thropy saat Tall Ships Race di Australia tahun 1998.
dewaruci5
Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, 9 knot dengan layar.
dewaruci6
Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar dengan Dewaruci ke berbagai belahan dunia dengan tujuan utama adalah latihan pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida.
merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.
Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun oleh H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman
dewaruci
dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.
Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun oleh H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman
Diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, dan pada bulan Juli nya dilayarkan ke Indonesia oleh taruna AL dan kadet ALRI. Setelah itu KRI Dewaruci yang berpangkalan di Surabaya, ditugaskan sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri.