Bupati Roring Pimpin Apel Kerja Awal Bulan Juli dan Peringatan Harganas XXVI

Bupati Roring Pimpin Apel Kerja Awal Bulan Juli dan Peringatan Harganas.TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Ir Royke Roring M.Si (ROR) memimpin Apel Kerja Awal Bulan Juli dirangkaikan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI Tahun 2019, Senin, 1 Juli 2019 di halaman Kantor Bupati Minahasa.

Apel juga dihadiri Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey,SSi, Sekda Jeffry Korengkeng, SH, MSi, serta para ASN dan THL Minahasa.

Sambutan Kepala BKKBN yang dibacakan oleh Bupati Minahasa, mengatakan pada kesempatan yang berbahagia ini kami sampaikan bahwa progran kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang disingkat KKBPK di indonesia secara kwantitas dan kualitas cukup menggembirakan. Rata-rata wanita usia subur melahirkan (TFR) dari 6,7 pada tahun 1970 menjadi 2,4 pada tahun 2018. Ini Rata-rata jumlah anak setiap wanita usia subur 2-3 orang anak. Secara kualitas penggunaan alat kontrasepsi sudah banyak yang menyukai metode jangka panjang untuk mengatur jarak kelahiran, keberhasilan tersebut tentu berkat komitmen yang kuat para pemangku kepentingan dengan para mitra kerja BKKBN.

Sesuai amanat dari keputusan presiden Nomer 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional tidak lain karena pemerintah menyadari pentingnya lembaga keluarga dalam membangun suatu bangsa, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan kehidupan bernegara.

Setiap negara memiliki fungsi yang disebut 8 fungsi keluarga, fungsi-fungsi tersebut yaitu, 1.) Fungsi Agama 2.) Fungsi Cinta Kasih, 3.) Fungsi Perlindungan, 4.) Fungsi Ekonomi, 5.) Fungsi Pendidikan, 6.) Fungsi Reproduksi, 7.) Fungsi Sosial Budaya, Serta ke 8.) Adalah fungsi lingkungan.

“Melalui 8 fungsi keluarga itulah diharapkan setiap keluarga mengetahui, memahami dan melaksanakan, mengingat setiap fungsi tersebut merupakan satu kesatuan yang tak terpisahakan , ” ujar Bupati.

Saat ini perubahan lingkungan strategis terjadi dengan cepat, dimana suatu hal yang dipandang baik bagi kehidupan pada beberapa dekade yang lalu, belum tentu saat ini dapat diterima. Terlebih dengan gaya hidup yang semakin modern dan kesibukan orang tua yang semakin meningkat, akan berdampak pada tatanan kehidupan keluarga, misalnya waktu berkumpul dengan keluarga secara kulitas mulai terasa terabaikan, terjadi kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak karena terbatasnya waktu untuk mendengarkan keluh kesah atau problematika terutama pada anak remaja, keluarga sering tidak tanggap atau kurang peduli pad kejadian-kejadian di lingkungan, budaya gotong royong antar warga, antar masyarakat bisa dikatakan hampir luntur.

“Peringatan Harganas XXVI tahun ini mengambil Tema “Hari Keluarga, Hari Kita Semua” dengan slogan “Cinta Keluarga,Cinta Terencana” dengan tema dan slogan tersebut, Peringatan Harganas diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum dan pemacu bagi keluarga indonesia untuk terus-menerus berupaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar dapat menghasilkan generasi yang berkualitas , ” tuturnya.

“‘Saya mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih, selamat HUT Bhayangkara yang ke-73 tahun yang tepatnya pada hari ini 1 Juli 2019, selamat juga kepada ASN yang sudah menerima SK Pensiun, penerima SK kenaikan pangkat, penerima piagam penghargaan 50 tahun perkawinan kepada keluarga Tumimomor-Tielung dan kepada penerima bantuan alat teknologi tepat guna kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera secara simbolis kepada kelompok UPPKS Mawar Desa Timu, Kecamatan Remboken dan kelompok UPPKS Pakuweni, Kelurahan Makalonsow, Kecamatan Tondano Timur serta pelepasan peserta lomba duta genre tingkat provinsi Sulut tahun 2019 utusan Kabupaten Minahasa yang ditandai dengan pemasangan selempang , ” ungkap Bupati. (rom)