RATAHAN, (manadotoday.co.id) -Dalam mewujudkan visi dan misi Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jocke Legi, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus mengimplementasikan program srategis di bidang pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Djelly Waruis menyampaikan, ada lima sukses dalam menopang dunia pendidikan di Kabupaten Mitra, diantaranya sukses pendidikan dengan mnyediakan akses layanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat, baik aspek ketersediaan infrastruktur pendidikan maupun yang berkaitan dengan upaya penjaminan mutu pendidikan.
”Ini terlihat hasil capaian yang terukur dengan tersedianya penambahan ruang kelas baru, laboratorium, perpustakaan, toilet, betonisasi halaman sekolah dari program non fisik.”kata Djelly.
Selain itu kata Djelly, dengan kepedulian Bupati terhadap dunia pendidikan Pemkab Mitra memberikan bantuan akhir studi untuk siswa dan mahasiswa, masing-masing siswa SMA/SMK mendapatkan 500 ribu, program D3 2,5 juta per siswa, S1 5 juta, S2 7,5 juta dan S3 12 juta per mahasiswa.
“Jadi program ini sudah brjalan selama 2 tahun dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, “jelasnya.
Dilanjutkan Djelly, bidang penjaminan mutu pendidikan juga telah dilaksakan berbagai program dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi Pengawas, Kepala Sekolah dan para Guru seperti Bimtek, Workshop, IHT bahkan untuk mempersiapkan calon kepala sekolah yang miliki kompetensi dan profesional telah dilaksanakan Diklat Calon Kepsek (Diklat CaKep) selama 2 tahun berturut turut.
“Prosentase guru profesional (sertifikasi) telah mengalami kenaikan yang signifikan yang keberadaannya terus dimonitor dan dievaluasi secara terstruktur mulai dari tingkat Pengawas Sekolah sampai pada monitoring berkala dari bidang terkait yakni Dinas Pendidikan sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Internal ( SPI) yang dilakukan secara berkala serta mengacu pada data yang diinput dalam sistem Dapodik, “ungkap Djelly.
Namun untuk guru yamg tidak memenuhi tanggung jawabnya, kata Djelly, diberikan punishment, dan tahun 2019 ditargetkan seluruh sekolah di Minahasa Tenggara wajib terakreditasi sebagai tolok ukur penjaminan mutu pendidikan yang akan memberikan layanan pendidikan yang bermutu kepada masyarakat dalam rangka pembangunan SDM di Minahasa Tenggara. Syarat Akreditasi Sekolah adalah Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan ( SNP) yaitu standart kompetensi kelulusan, standar Isi, standar Proses, standar Pengelolaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar Pembiayaan dan standar penilaian.
“Tahun ini untuk ajang pencarian dan pengembangan bakat dan potensi siswa baik akademik maupun non akademik yaitu lomba Olympiade Sains Nasional (OSN) dan Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Mitra telah mengukir prestasi di tingkat provinsi Sulawesi Utara sebagai Juara 1 OSN untuk bidang studi IPA untuk adik Hizkia Kangki dari SMP 3 Pusomaen dan Juara 1 O2SN untuk cabor Karate Putri untuk adik Gabriela Gigir dari SDN 2 Ratahan yang akan diutus ke tingkat nasional, dan untuk lomba Sekolah Sehat SD Inpres Tombatu 2 mendapat pringkat ke 2 pada tingkat Provinsi Sulut,”tuturnya.
Ditambahkanya, lewat kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati lewat berbagai program di dunia penididkan di Kabupaten Mitra makin maju dan berkembang.
“Kami berikan banyak terima kasih kepada pak Bupati dan Wakil Bupati yang sudah memberikan motifasi hingga penjaminan mutu pendidikan Kabupatan Mitra mndapat apresiasi dari pemerintah provinsi Sulut dalam hal ini Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Prov Sulawesi Utara juga dari pihak Kemendikbud karena telah melakukan brbagai terobosan lewat program-program yang terukur hasilnya,”tandas Djelly.(ten)
