TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA mengungkapkan, wadah Kampung Keluarga Berencana (KB) bisa dijadikan wahana pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program yang bisa merubah sikap dan perilaku kea rah yang lebih baik.
Hal itu dikatakan wali kota pada pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan Selasa (11/6/2019).
‘’Kampung KB tidak hanya yang berkaitan dengan penggunaan dan pemasangan kontrasepsi, tetapi merupakan program pembangunan terpadu dan terintegrasi dengan berbagai program pembangunan bidang lainnya,’’ tukas wali kota.
Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tomohon Sjerly Bororing SP SIP MM mengungkapkan, tujuan umum kegiatan yang dilaksanakan adalah meningkatkan kualitas pengelolaan kampung KB melalui peningkatan sinergitas pelaksanaan pembangunan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta pembangunan sektor terkait bersama mitra kerja agar mampu menjadi kampung KB percontohan.
‘’Tujuan khusus meningkatkan pengetahuan pengelola kampung KB percontohan dalam mengelola kampung KB, serta meningkatkan pencapaian program KKBPK di kampung KB percontohan,’’ katanya.
Peserta kegiatan adalah para lurah dan perangkat kKelurahan, PKK kecamatan dan kelurahan, Pokja kampung KB dan unsur terkait lainnya. (ark)
