MANADO, (manadotoday.co.id)–Merayakan Paskah bagi umat Kristiani merupakan momen yang dangat penting. Dan itu dilakukan dengan berbagai bentuk. Politeknik Negeri Manado (Polimdo) memaknainya dengan menanam bakau di sekitar kampus.
Penanaman bakau itu sendiri sebagai tanda dimulainya pengembangan Laboratorium Konservasi (areal Mangrove Park dan Artificial Coral Garden).
Areal-areal ini kata Ketua Jurusan Pariwisata Polimdo Oktavianus Lintong SPi MSi, dipersiapkan untuk tempat praktek mahasiswa, tapi lebih dari itu, untuk konservasi lingkungan pesisir, mitigasi bencana dan pengembangan destinasi wisata baru yang atraktif.
”Kami mulai upaya tersebut dari areal kampus, sebelum dikembangkan di kawasan lain. Paskah perayaan bangkitnya Kristus bagi kami juga bermakna bangkitnya semangat dan giat untuk pelestarian bumi ciptaan Tuhan, karena di saat bersamaan kami juga merayakan Hari Bumi,” tukas Lintong.
Lintong juga berterima kasih kepada Direktur Polimdo Ir Ever Slat MT yang telah menanam pohon perdana.
Ditambahkan Lintong, nantinya akan ada petugas konservasi yakni Evander Israel, mahasiswa Program Studi (Prodi) EBL yang akan memastikan pohon terus bertumbuh. (ark/*)
