MANADO, (manadotoday.co.id) – Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado dalam penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak akan lebih ditingkatkan.
Hal tersebut dikatakan Kepala DP3A Kota Manado Esther Mamangkey, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/3/2019).
Menurutnya, waktu lalu banyak kasus yang terlewatkan karena para korban (warga Manado) langsung melaporkan (kasusnya) ke Dinas DP3A Provinsi.
“Karena itu, kami akan melakukan sosialiasi khususnya kepada para kepala lingkungan dan lurah, jika ada tindak kekerasan kepada perempuan atau anak agar dilaporkan ke Dinas DP3A Kota Manado, karena mereka rupanya selama ini melapor ke provinsi bukannya kota,”jelas Esther Mamangkey.
Selain itu, Pemkot Manado melalui Dinas DP3A juga akan memperbanyak sarana ruang terbuka publik yang ramah anak.
“Ruang terbuka publik ramah anak yang di lapangan Tikala akan ditingkatkan, di situ akan dibangun perpustakaan anak, lalu ada dari instansi lain juga akan akan membuat ruang terbuka ramah anak,”
“Khususnya di Pulau Bunaken, waktu kami berkunjung dengan Pak Wali Kota Vicky Lumentut, ternyata di sana belum punya ruang terbuka ramah anak, jadi kami akan bangun satu di sana lengkap dengan perpustakaan. Intinya, tahun 2019 ini akan lebih kami perbanyak,”pungkas Kepala DP3A Kota Manado Esther Mamangkey.(ryan)
