MANADO, (manadotoday.co.id) – Wali Kota GS Vicky Lumentut yang diwakili oleh Sekda Micler Lakat, resmi membuka seleksi calon Paskibraka Kota Manado tahun 2019, bertempat di Stadion Klabat, Rabu (20/2/2019).
Sekda Micler Lakat saat membacakan sambutan Wali Kota, membakar semangat para calon Paskibraka dengan menceritakan Peristiwa Merah Putih. Menurutnya, bagi orang Sulawesi Utara, peristiwa tersebut telah memperkuat rasa kebangsaan, dan pada gilirannya mendorong persatuan untuk mengusir penjajah dengan bekal komitmen, keberanian, kecerdasan, dan semangat juang. Bendera merah putih adalah sebuah simbol perlawanan atas penjajahan, dan lambang kecintaan akan kemerdekaan.
“Melalui kisah sejarah tadi, adik-adik pelajar dapat mewarisi komitmen, semangat juang, keberanian dan kecerdasan para pendahulu kita. Menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) adalah sebuah kepercayaan dan kehormatan. Dibutuhkan keunggulan fisik dan mental untuk menjadi paskibraka, karena paskibraka adalah simbol apa yang terbaik dari diri warga Indonesia. Melalui paskibraka, kita beroleh pemahaman dan kesadaran, bahwa manusia Indonesia adalah manusia merdeka, yang mampu mengolah hidup, meraih pencapaian terbaik, untuk memanusiakan sesama manusia.”kata Sekda Lakat.
Dia juga berpesan kepada para calon paskibraka agar tidak mudah menyerah dalam seleksi ini. Karena nanti ketika sampai pada akhir seleksi, terpilih ataupun tidak, mereka ini telah melalui proses pembentukan menjadi manusia yang lebih matang. bangunlah kepercayaan diri, dan senantiasalah rendah hati. itu modal berharga untuk mengembangkan potensi diri selanjutnya.
“Semoga dari seleksi Paskibraka 2019 ini, akan terpilih para pemuda-pemudi terbaik, yang pada gilirannya dapat menjadi teladan tentang manusia unggul, yang berketuhanan, berpengetahuan, berkepedulian dan berkebijaksanaan, serta rendah hati,”pungkas Sekda Kota Manado Micler Lakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Laurens Umboh menegaskan bahwa seleksi Paskibraka Kota Manado akan berjalan sesuai aturan.
“Saya yang akan mengawasi langsung, jika ada yang coba-coba bermain-main dan terbukti melanggar aturan, akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tutur Kadis Laurens Umboh, yang adalah penanggung jawab seleksi pada Kamis (21/2/2019).
Karena itu, dia berharap agar panitia seleksi yang diketuai Sterry Andy yang juga Purna Paskibra agar menjalankan tugasnya dengan baik.
“Tim seleksi harus transparan, supaya harapan Pak Wali kota untuk menghasilkan Paskibra terbaik bisa terwujud,” pungkas Kadispora Laurens Umboh. (*/ryan)
