TONDANO, (manadotoday.co.id) – Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Robby Dondokambey, S.Si (RD), memimpin Apel Korpri di halaman Kantor Bupati Minahasa, Senin (18/2/2019).
Dikatakan Wabup, tujuan utama pelaksanaan Apel Kopri adalah untuk memperkokoh rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan serta dalam rangka pembinaan disiplin dan evaluasi kerja sesuai dengan misi kelima RR-RD yakni memantapkan manajemen birokrasi yang profesional melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
Disamping itu pula, nilai nasionalisme dan patriotisme diharapkan jadi pendorong lahirnya korpri di Minahasa yang memiliki kesadaran sosial, jiwa kesatuan, solidaritas serta kebanggaan sebagai abdi masyarakat.
“Hal ini dapat diwujudkan dengan tindakan nyata seperti memberikan pelayanan terbaik, bekerja sesuai tupoksi dan tidak pernah menunda pekerjaan,” ujar Wabup.
Perkembangan dinamika di masyarakat yang semakin kompleks, kata dia, mau tidak mau tetap akan bersentuhan dengan penyelenggara pemerintahan.
“Tak ada pilihan lain bagi kita selain berupaya mengimbangi melalui penataan birokrasi, perubahan budaya kerja dan pola pikir untuk menjadi birokrasi yang bersih selaku abdi negara dan masyarakat,” terangnya.
Lanjutnya, anggota Korpri harus menyadari bahwa kinerjanya dituntut untuk memberikan pengabdian dan totalitas terhadap pekerjaan.
“Mari kita buktikan ke masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur pemerintah di Minahasa semakin berkualitas, dibanggakan serta mampu mewujudkan visi bersama yaitu Minahasa yang maju dalam ekonomi, budaya, berdaulat, adil dan sejahtera,” ajaknya.
Lebih jauh dikatakan RD, anggota Korpri juga dituntut untuk mengasah kemampuan dalam rangka meningkatkan kapabilitas, kapasitas intelektual.
“Saya meminta ASN di Minahasa agar tak henti-hentinya tingkatkan kualitas diri dan kerja melalui pemanfaatan ruang untuk memperkaya pengalaman dan kepekaan sosial, tetapi juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi , ” pinta RD.
Terkait pemilu, Wabup berharap jajaran Korpri tetap menjaga netralitas, sekalipun memiliki hak politik untuk menentukan pilihan.
“Silahkan tentukan pilihan anda, tapi jangan berpolitik praktis dengan tujuan atau terjun langsung dalam kegiatan kampanye maupun sejenisnya. Mari kita pertahankan loyalitas kepada bangsa dan negara demi kesatuan dan persatuan NKRI. Mari kita jadi satu pilar pemersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tutupnya. (rom)
