TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tara-tara diselidiki petugas Polres Tomohon. Pasalnya, Premium di SPBU tersebut telah bercampur air. Ini berawal dari laporan warga, di mana kendaraan yang baru saja mengisi premium di SPBU tersebut mengalami masalah tidak mau jalan pada Senin (4/2/2019). Tercatat ada 12 kendaraan yang usai mengisi BBM di SPBU tersebut mengalami masalah.
Merasa ada yang ganjil, beberapa pemilik kendaraan tersebut melaporkannya ke pihak kepolisian. Mendapat laporan, hari itu juga, sekitar pukul 22.30 Wita Personil Satuan Intelkam Polres Tomohon langsung melakukan monitoring permasalahan di SPBU Tara-tara yang bertempat di ruas jalan Tomohon-Tombariri, tepatnya antara Kelurahan Tara tara dan Desa Ranotongkor.
Unit V Satuan Intelkam Polres Tomohon dipimpin Aiptu Bobby Rengkuan segera bersama 3 personil Sat Intelkam dengan cepat merapat di SPBU tersebut.
Benar saja, mereka mendapati ada 12 unit kendaraan yang tidak bisa dihidupkan mesinnya, usai mengisi BBM di SPBU Tara-tara yang kemudian disarankan untuk membuat laporan resmi di kepolisian. ‘’Ya, sesuai keterangan pengendara kendaraan tersebut, kendaraan mereka tak bisa lagi dihidupkan usai mengisi BBM di situ,’’ ujar Rengkuan
Perwira Pengawas Kasat Tahti Polres Tomohon Iptu Noldy Mamahit membenarkan adanya keluhan usai mengisi BBM di SPBU Tara-tara. ‘’Kasusnya sementara dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Tomohon,’’ tukasnya. (ark)