MANADO, (manadotoday.co.id) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr. Nora Lumentut mengungkapkan, menurut data yang ada saat ini, jumlah kasus penyakit demam berdarah (DBD) di Kota Manado mencapai 304 kasus dengan tujuh pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Ini data sampai Selasa (22/1) tadi malam, data ini kami update setiap 24 jam, tadi pagi saya cek juga ada beberapa (pasien) yang bertambah,”tutur dr. Nora di Kantor Walikota Manado, Rabu (23/1/2018).
Terkait hal tersebut, dia kembali menghimbau masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan agar penyebaran DBD bisa ditekan.
“Apalagi curah hujan meningkat, apapun wadah yang bisa menampung air bisa menjadi tempat perindukan nyamuk, sehingga masyarakat diharuskan menjaga kebersihan, termasuk memberantas sarang nyamuk tersebut,”jelas dr. Nora.
Lanjutnya, banyak masyarakat merasa aman karena daerah tempat tinggalnya sudah di-foogging, padahal itu sebenarnya tidak benar-benar menyelesaikan masalah.
“Pertama, foogging tersebut hanya membunuh nyamuk dewasa tapi jentik nyamuk tidak mati. Jentik ini hanya butuh tiga hari hingga jadi nyamuk dewasa, satu nyamuk dewasa bertelur sekira 300-500 butir, jika satu saja nyamuk bertelur sebanyak tiga kali dan jentiknya tidak dibasmi, bayangkan ada 1.500 nyamuk yang berkeliaran di lingkungan kita,”tuturnya.
“Jadi, sekali lagi saya katakan foogging tidak menyelesaikan masalah, mari kita jaga kebersihan di lingkungan kita masing-masing,”pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr. Nora Lumentut.(ryan)
