Pertama di Sulut, Tahun 2019 Pemkab Mitra Terapkan e-Kinerja

e-Kinerja minahasa tenggara, e-Kinerja, james sumendap,
Bupati Mitra James Sumendap

RATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Pemerinah Kabupaten Minahasa Tenggara yang dipimpin Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Drs Jesaya Legi, pada tahun 2019 ini akan menerapkan sistem e-kinerja. Dimana semua dalam sistem akan terukur mulai dari program perencanaan melalui e- planning dari sisi pengelolaan keuangan akutansi e-budgeting, dan dari sisi kerja lewat e-kinerja.

“Kita memasuki era baru, era digilitasi. APBD kita sudah e-planning dalam perencanaan, kita sudah e-budgeting, dan dalam tugas dan pengabdian kita sudah e-kinerja,”kata Sumendap.

Menurut keputusan menteri aparatur negara, ada lima instansi yang spesifik mempunyai beban kerja tinggi yaitu sekretariat daerah, sekretariat dewan, keuangan, bapeda dan inspektorat, itu ada poin tertinggi, namun semua itu harus didasari oleh profesionalisme dan kemampuan, mengingat di Sulut baru di Kabupaten Mitra yang menerapkan e-kinerja ini.

“Sistem ini akan terukur dan yang tidak bekerja dan tidak disiplin akan terukur, semua jaringan internet di setiap perangkat daerah sudah ada, tapi ingat jangan dipakai untuk medsos, jadi gunakan ini untuk kerja saudara,”tutur Sumendap.

Dia pun minta kepada kepala SKPD, eselon III, PPKOM dan staf untuk menjaga integritas dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan negara. Kabupaten Mitra telah menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme dalam pelayanan pemerintahan.

“Khusus perizinan, orang yang mengurus izin tidak perlu datang (di dinas perizinan) kalau persyaratannya lengkap, karena akan ditandatangani secara elektronik,” terangnya.

Dalam pelayanan di catatan sipil, semua akan diterapkan standar pelayanan yang makin maksimal dan cepat. Dalam pelaksanaan tugas luar yang menggunakan APBD dan DPRD dalam pertanggung jawabanya harus digitalitasi dan harus akurat seperti waktu dan lokasi melalui dokumentasi foto.

“Jadi melaksanakan tugas lapangan dalam pekerjaan termasuk PPK, PPKOM maupun pengawas proyek harus melaporkan secara digital dokumentasi foto. Hal ini penting guna menghindari hal hal yang dapat membahayakan kita sekalian ,”tandas Bapak pembangununan Mitra ini, sembari menambahkan agar seluruh jajaran harus punya smartphone, karena kalau tidak ada maka akan kesulitan ketika dalam tugas kerja tidak terinput dalam data base, e-kinerja.(ten)