Dampak Abu Vulkanik Gunung Soputan, Dinas Pertanian Bakal Luncurkan Bantuan Bibit Untuk Petani

Gunung Soputan, Dinas Pertanian, Elly Sangian,
Elly Sangian

RATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Semburan abu vulkanik saat erupsi Gunung Soputan beberapa waktu lalu, ternyata memberikan dampak negatif untuk sektor pertanian di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

Menurut Kepala Dinas Pertanian Mitra Elly Sangian, pihaknya akan memberikan bantuan berupa bibit untuk petani yang terkena dampak erupsi Soputan, sesuai dengan intensitas kerusakan yang dialami setiap petani.

“Kami akan berikan bantuan bibit agar mereka bisa kembali bercocok tanam. Untuk bantuan bibit jagung di pihak kami tersedia, sedangkan untuk bibit holtikultura kami tidak punya, namun kami sudah menyurat ke pemerintah provinsi untuk meminta bantuan,” tandasnya, Rabu (19/12/2018)..

Menurut data dari Dinas Pertanian Mitra, ada dua kecamatan yang sektor pertaniannya terkena dampak abu vulkanik, yakni Tombatu dan Tombatu Utara. Dari data tersebut, sekira 50 persen pertanian di wilayah Kecamatan Tombatu Utara mengalami kerusakan, sementara untuk Kecamatan Tombatu sekira 5 sampai 30 persen intensitas kerusakan pertanian yang dialami.

“Kami sudah lakukan pendataan dan beberapa petani yang terkena dampak tersebut, diantaranya petani jagung, cabe rawit, tomat, sayuran, ketimun, kacang tanah, dan talas,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk jagung menjadi yang terbesar terkena dampak, dimana di Tombatu Utara sekira 26 hektar lahan pertanian jagung mengelami kerusakan, sedangkan di Tombatu sekira lima hektar lahan jagung rusak akibat abu vulkanik.

“Jadi dari data yang kami himpun, sektor pertanian jagung yang terkena dampak paling besar untuk dua kecamatan tersebut. Untuk Tombatu Utara prediksi kehilangan produksi sebesar 39,7 ton dan Tombatu prediksi kehilangan produksi sekira 4,6 ton,” ujarnya.(ten)