TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Bagian Perekonomian, merespon laporan masyarakat mengenai kelangkaan dan naiknya harga LPG 3 kg, dengan memberikan pembinaan kepada oknum pemilik kios di salah satu desa di Kecamatan Kombi, pada Selasa (11/12/2018)
Oknum tersebut diketahui menaikan harga LPG bersubsidi 3 kg secara sepihak, dan pada kesempatan itu pemilik kios sudah membuat pernyataan untuk tidak melakukan hal tersebut lagi.
“Pembinaan merupakan langkah awal yang dilakukan sebelum sanksi pencabutan izin usaha,” ujar Kabag Humas Setdakab Minahasa Drs Moudy L Pangerapan MAP.
Sebelumnya, Bupati Minahasa menegaskan bahwa apabila ditemukan di lapangan ada pangkalan yang menjual LPG bersubsidi 3 kg kepada yang bukan berhak menerima dan harga tidak sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah maka Pemkab Minahasa akan mengambil tindakan tegas dengan mencabut izin pangkalan tersebut. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk bekerjasama melaporkan apabila menemukan ada pangkalan yang “nakal”. (rom)
