Kandouw Optimis Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Sulut Tahun 2019 Meningkat

pertemuan tahunan Bank Indonesia Tahun 2018
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, ketika menyampaikan sambutan pada pertemuan tahunan Bank Indonesia Tahun 2018.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Steven Kandouw, optimis proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019 akan meningkat dibanding tahun 2018. Hal itu disampaikannya pada pertemuan tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 yang dilaksanakan di Four Season Hotel, Selasa (4/12/2018).

Kandouw pada kesempatan itu, menerangkan bahwa pembangunan Sulut di tahun 2019 telah ditetapkan RKPD dengan 10 prioritas pembangunan yakni, Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Pembangunan pendidikan. Pembangunan kesehatan. Revolusi mental dan reformasi birokrasi. Infrastruktur dan pengembangan wilayah termasuk wilayah perbatasan. Kedaulatan pangan. Trantibmas dan sukses Pemilu Presiden dan Legislatif. Peningkatan daya saing investasi. Pembangunan pariwisata. Pengelolaan bencana dan mitigasi iklim.

Dijelaskan Kandouw, sektor perdagangan meningkat serta angka kemiskinan Sulut di tahun 2019 menurun atau minimal sama dengan pencapaian pada tahun 2018 sebesar 7,8 persen.

Untum sektor pariwisata semakin tumbuh, pembukaan rute baru Malaysia Kinibalu-Manado serta  Manila -Davao-Manado pada tahun 2019 diharapkan mampu memenuhi target capaian sebanyak 200.000 kunjungan wisman serta 2,5 juta orang wisnus pada tahun 2019.

Sedangkan sektor pertanian khususnya kelapa, pemerintah concern dengan langkah Gubernur Olly mengutus Wqgub Kandouw dan sejumlah pejabat ke Belanda, karena mayoritas pasar kopra dunia dikelola di Rotterdam.

“Pemerintah memang tidak dapat mengatur atau mengintervensi harga kopra. Penyebabnya karena harga kopra diatur oleh pasar dunia. Namun kami optimis ini akan membaik tahun depan karna di eropa memasuki musim dingin, otomatis kebutuhan segala minyak termasuk minyak kelapa,” terang Kandouw.

Lanjutnya, Pemprov Sulut mempunyai tekad dan komitmen yang kuat untuk memantapkan perekonomian Sulut tahun 2019 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya serta mengharapkan dukungan segenap pihak dalam upaya yang akan diperjuangkan.

“Dalam konteks itu menjadi harapan pertemuan ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk mengevaluasi kinerja kita selama 1 tahun ini serta untuk memperkuat sinergi kita untuk kedepannya tetap berjalan bersama menghadirkan kemajuan-kemajuan di daerah ini mencapai target pembangunan di tahun 2019 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Bumi Nyiur Melambai,” ungkap Kandouw.

Hadir pada pertemuan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Soekowardjoyo beserta jajaran, Unsur Forkopimda, para Bupati/Walikota, para Pimpinan Perbankan di Sulut. (ton)