Lulus Diklat PIM II, Bupati Sumendap Apresiasi Tiga Pejabat Mitra

abfba8d12ac44690a32251d25d65b4d2.0RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, memberikan apresiasi kepada tiga Pejabat Mitra yakni Mecky RT Tumimomor SE MSi, David Lalandos AP MM, dan Ir Elly S Sangian ME, yang dinyatakan lulus 100 persen saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dua (Diklat PIM II) dengan hasil memuaskan.

“Saya berikan apresiasi atas keberhasilan yang dicapai dari tiga pejabat yang telah mengikuti Diklat PIM II. Ini menjadi salah satu syarat penjejangan karis seorang PNS, tentu membuat bangga bagi Kabupaten Mitra karena para pejabatnya boleh bersaing di antara para pejabat di seluruh Indonesia,” ujar bupati.

Menurutnya, ketiga pejabat ini akan menjadi motivasi bagi pejabat lain yang belum mengikuti Diklat PIM II, supaya dapat mengambil bagian untuk penjenjangan karir mereka sebagai PNS.

“Mengikuti Diklat PIM II sangat penting, dimana pejabat Mitra dapat mengasa kemampuan dan ilmunya yang akan diterapkan dalam pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat,”ucapnya.

Ketiga pejabat tersebut dipercayakan bupati memeggang jabatan esalon dua di lingkup Pemkab Mitra, seperti Tumimomor Kelala Badan Keuangan Daerah (BKD), kemudian Lalandos Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sedangkan Sangian Kepala Dinas Pertanian. Dan lebih membanggakan pada mengikuti Diklat tersebut Mecky Tumimomor mendapatkan hasil terbaik keempat dari 60 Peserta Diklat.

Sementara itu Tumimomor, Lalandos dan Sangian, menyampaikan rasa syukur karena bisa mengikuti serta dapat menyelesaikan pendidikan Diklat PIM II selama lebih dari tiga bulan sejak 14 Agustus hingga 1 Desember 2018 dengan hasil memuaskan.

“Kami merasa bersyukur bisa mengikuti Diklat PIM II ini dengan hasil yang memuaskan. Ini berkat suport dan dukungan dari pak Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Drs Jesaya Legi serta Sekda Robby Ngongoloy hingga teman-teman pejabat hingga selama mengikuti pendidikan ini bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan,”ungkap ketiganya.

Diklat yang diikuti ketiga pejabat tersebut digelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dan berlaku untuk para peserta yang datang dari sejumlah daerah dui Indonesia. Dan Diklat PIM Tingkat II digelar dengan pola baru, di mana peserta tidak saja melakukan pembelajaran di kampus (on campus), tetapi juga di instansi masing-masing dalam rangka Perancangan dan Pelaksanaan proyek perubahan (off campus).

Tumimomor merancang dan meluncurkan proyek perubahan berupa penerapan Kas Daerah online melalui layanan keuangan berbasis teknologi informasi (web service) yang terintegrasi, kemudian Lalandos dengan Pemanfaatan Data Kependudukan berbasis google map, sedangkan untuk Sangian adalah Fast Respon berbasis Teknologi Informasi untuk penanggulangan penyebaran Rabies.(ten)