MANADO, (manadotoday.co.id) – Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Manado, berkumpul di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (27/11/2018), untuk bertatap muka langsung dengan Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL).
Wali kota berpesan agar guru PAUD mengajarkan pada anak untuk mencintai kebersihan dengan berperilaku jujur sejak usia dini, karena anak-anak ibarat kertas putih yang harus diisi dengan hal-hal yang baik agar menghasilkan sesuatu yang baik pulu di masa yang akan datang.
“Jangan sampai menghasilkan lembaran yang gelap, karena anak-anak tersebut berada diusia yang sangat menentukan kedepan, ini pekerjaan yang berat tapi sangat mulia,” kata Wali Kota Vicky Lumentut didampingi Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Micler CS Lakat SH MH.
Pada kesempatan tersebut, wali kota mendengarkan langsung berbagai keluhan dari para guru PAUD baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga kontrak atau honorer. Sebagian besar keluhan yang disampaikan terkait sertifikasi dan peningkatan kesejahteraan.
Menjawab keluhan para pendidik itu, wali kota melalui Dinas Pendidikan Kota Manado berjanji akan mencarikan solusi terbaik.
“Pemerintah Kota Manado akan melakukan kajian terhadap kemampuan keuangan kita, karena kami akan memberikan perhatian khusus bagi guru-guru PAUD. Oleh karena itu, silahkan masukan data by name by address, menjadi guru sudah berapa lama,” tukas Lumentut.
Diketahui, berdasarkan laporan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Drs Daglan Walangitan, tenaga guru PAUD yang tersebar di 294 sekolah berjumlah 742 guru terdiri dari 200 guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan 542 guru non PNS. Dari 294 sekolah PAUD tersebut terdiri dari 222 Taman Kanak-kanak (TK) , 60 Kelompok Bermain, 5 Taman Penitipan Anak serta satuan PAUD sejenis 7 lembaga.(***/ryan)
