RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Aset milik Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara (Mitra) yang kini dijadikan Sekretariat DPD KNPI Mitra, dirusak oleh enam orang misterius pada Senin (26/11/2018), sekira pukul 02.00 dini hari.
Saksi mata mengungkapkan, sempat terbangun dari tidur lantaran mendengar kegaduhan. Penasaran, pria berbadan tegap ini pun mengintip dari balik dinding kayu rumahnya, dan melihat enam orang pria berbuat keributan di depan Sekretariat DPD KNPI Mitra.
“Tak lama kemudian terdengar pecahan kaca. Setelah melakukan keributan, mereka beranjak ke arah Plaza Ratahan dan menghadang satu unit kendaraan roda empat. Untung saja kendaraan yang dihadang bersama pengemudinya tidak diapa-apakan,” ungkap saksi yang menyesalkan kejadian subuh itu.
Saksi lainnya, Ronald Kaaawoan, mengatakan dirinya mendapati pecahan-pecahan kaca yang bertaburan di lantai Sekretariat KNPI serta sisa-sisa arang panji KNPI yang dibakar di depan Sekretariat.
“Ada pecahan kaca, batu, dan sisa-sisa pembakaran sewaktu saya membuka sekretariat pada pagi hari,” tutur Ronald, sembari mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratahan.
Sementara Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kepolisian Polsek Ratahan telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Sementara kami selidiki,” ucap Pandelaki.
Ketua DPD KNPI Mitra Ruland Sandag pun meminta aparat kepolisian agar memproses aksi tidak terpuji yang dilakukan para pelaku.
“Yang dirusak adalah fasilitas negara dan sudah sepantasnya pelaku menerima proses hukum. Jujur saya sangat menyesalkan kejadian ini. Menurut saya kejadian seperti itu telah memberikan tekanan secara psikologis kepada masyarakat sekitar. Ini masalah serius dan harus ditindaki,” pungkas Sandag. (ten)
