Tangkal Hoax, Humas Polri Dorong Penggunaan Medsos Secara Cerdas dan Bijak

IMG_20181122_120153MANADO, (manadotoday.co.id) – Untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dengan cara yang baik dan benar, Divisi Humas Polri melalui Polda Sulut, menggelar kegiatan Edukasi Bicara Baik dan Bijak Bermedia Sosial, bertempat di hotel Grand Puri Manado, Kamis (22/11/2018).

Kadiv Humas Polda Sulut Kombespol Ibrahim Topo SIK, pada kesempatan tersebut mengatakan teknologi informasi di dunia ini berkembang dengan sangat pesat, dan itu tidak hanya memiliki efek positif, tapi juga negatif, contohnya berita hoax dan hate speech yang begitu marak di media sosial (medsos).

“Karena itu, untuk menangkal hal tersebut, Polri menginginkan masyarakat untuk hidup rukun melalui komunitas media online yang membiasakan diri menggunakan medsos secara cerdas dan bijak,”tutur Kombespol Ibrahim Topo SIK.

“Cerdas maksudnya tahu batasan menggunakan medsos, sedangkan bijak itu apa yang kita lakukan di medsos tidak berdampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain,”tambah Kombespol Ibrahim.

Sementara Kabag Diseminasi Info Digital (Disindig) Biro Multimedia Divisi Humas Polri Kombes Pol Heru Yulianto SH, mengatakan Polri telah mengambil langkah-langkah preventif untuk menangkal hoax, hate speech, paham radikalisme dan efek negatif lain dari perkembangan teknologi informasi.

“Polri telah banyak melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara bermedia sosial yang baik dan benar, juga ada himbauan-himbauan untuk mengurangi kejahatan media sosial dan terakhir adalah tindakan hukum, bagi mereka yang terbukti melanggar hukum,” tutur Kombes Pol Heru Yulianto SH.

IMG_20181122_120242Dia pun berharap agar kegiatan saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk belajar cara menggunakan teknologi khususnya medsos dengan bijak dan bertanggung jawab.

“Semoga kedepan kita semua dapat bersinergi dalam menyerbarkan pesan damai melalui medsos,”pungkasnya.

Diketahui hadir sebagai narasumber, Kasubdit II Cyber Crime Polda Sulut AKBP Iwan Permadi SE, Dra Joana Tangkudung M.Si, dan Ir Feiola Moniaga dari Dinas Kominfo Sulut, sementara pesertanya dari jurnalis media online, mahasiswa dan siswa SMA/SMK, pemerhati sosial, dan dinas-dinas terkait.(ryan)