Lumentut Ingatkan SKPD Dengan Realisasi Anggaran Rendah Agar ‘Main Aman’

MANADO, (manadotoday.co.id) - Dibuka Wali Kota GS Vicky Lumentut, Pemkot Manado menggelar rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Triwulan III Tahun Anggaran 2018, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, RaEPRA Triwulan III, GS Vicky Lumentut, Realisasi Anggaran, Kepala BPKAD Manado, Johnli Tamaka SE,bu (17/10/2018).MANADO, (manadotoday.co.id) – Dibuka Wali Kota GS Vicky Lumentut, Pemkot Manado menggelar rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Triwulan III Tahun Anggaran 2018, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Rabu (17/10/2018).

Dalam laporannya, Kepala BPKAD Kota Manado Johnli Tamaka SE, mengatakan hanya delapan Perangkat Daerah yang masuk zona biru atau zona aman, empat Perangkat Daerah berada pada zona hijau dan sembilan Perangkat Daerah pada zona orange. Sedangkan, sisanya masuk zona merah meski persentase realisasi keuangan diatas 60 persen.

“Sesuai kalkulasi laporan EPRA Triwulan III, disimpulkan bahwa realisasi fisik dan target tidak terlalu jauh capaiannya untuk Pemerintah Kota Manado, walaupun bisa dilihat deviasi keuangan yang masuk pada zona biru sangat sedikit hanya delapan Perangkat Daerah, dan dominan berada di zona merah, namun persentasinya cukup baik yaitu diatas 60 persen,”ungkap Tamaka.

Sementara itu, Wali Kota Vicky Lumentut, mengingatkan Perangkat Daerah yang capaian realisasi keuangan dan fisik terendah atau berada pada zona merah, agar tidak terburu-buru mengejar ketertinggalan, supaya tidak menimbulkan persoalan hukum dikemudian hari. Apalagi, tenggang waktu tahun anggaran 2018 ini tinggal dua bulan lagi.

“Perangkat Daerah yang berada pada zona merah harus ada perhatian khusus, dan yang berada di zona biru bertugas membimbing Perangkat Daerah yang masuk pada zona merah agar menuju zona hijau, karena tenggang waktu tinggal dua bulan lagi. Buat tim percepatan agar tidak terlalu jauh ketinggalan bagi yang lain, walaupun yang zona merah berpacu, namun jangan mengabaikan dan meninggalkan aturan yang ada, sehingga menimbulkan masalah hukum kedepannya,” ujar Wali Kota Vicky Lumentut, didampingi Wakil Wali Kota Mor Dominus Bastiaan SE dan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Peter KB Assa .

Kemudian, Wawali Mor Bastiaan juga meminta Perangkat Daerah yang berada pada zona aman agar membagikan kiat-kiat sehingga instansinya bisa mencapai realisasi dengan presentase tertinggi.

“Silahkan Perangkat Daerah dengan peringkat paling tinggi, agar dapat membagikan kiat-kiat dan kunci kesuksesan menjadi paling tinggi. Ini menjadi pelajaran dan semangat bagi Perangkat Daerah pada peringkat terendah untuk meningkatkan prosentasenya hingga akhir tahun anggaran 2018 ini,” tandas Wawali Mor Bastiaan.

Turut hadir Asisten III bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere SH, para Staf Ahli, para kepala Perangkat Daerah serta Camat se-Kota Manado.

Dalam kesempatan itu pula, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas seluruh kepala Perangkat Daerah di jajaran Pemkot Manado disaksikan Wali Kota Vicky Lumentut, Wawali Mor Bastiaan dan Penjabat Sekda Manado Peter KB Assa.(***/ryan)