Kandouw Harap BBPOM Manado Tingkatkan Pengawasan dan Koordinasi

BBPOM Manado
Wagub Sulut Steven Kandouw didampingi Assisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edyson Humiang, Assisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Rudy Mokoginta, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Edwin Kindangen, ketika menerima kunjungan Kepala BBPOM Manado yang baru, Sandra M.P Linthin.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, menerima kunjungan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan (BBPOM) Manado yang baru, Sandra M.P Linthin, di ruang kerjanya Selasa (9/10/2018).

Kunjungan Linthin ini, selain perkenalan dengan Pemprov Sulut, sekaligus mengundang Wagub Kandouw untuk membuka acara forum interaktif pengawasan obat dan makanan pada media promosi lokal dalam rangka penguatan tindak lanjut pengawasan kosmetik melalui jejaring kerjasama lintas sektor.

Dikatakan Linthin, pada kegiatan yang rencananya digelar Rabu besok, akan diadakan penandatanganan nota kesepahaman antara BB POM Manado dengan KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Sulut dalam rangka peningkatan efektivitas pengawasan iklan di daerah.

Kemudian, Linthin meminta petunjuk dan juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi tentang pengawasan obat dan makanan.

Wagub Kandouw yang didampingi Assisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edyson Humiang, Assisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Rudy Mokoginta, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Edwin  Kindangen, menyambut baik kedatangan Sandra Linthin.

Dikatakan Kandouw, BBPOM diharapkan mampu meningkatkan pengawasan obat dan makanan karena banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini agar obat dan makanan selalu diawasi.

“”Sebab banyak kejadian contohnya salah satu negara di luar negeri wisatawan menginap di salah satu hotel esok harinya ditemukan meninggal setelah diperiksa keracunan makanan,” ujarnya.

Kandouw meminta BB POM untuk meningkatkan pengawasan dan selalu secara rutin untuk mengadakan sidak ke hotel-hotel dan rumah makan agar kejadian diluar negeri tidak terjadi di Sulut. (ton)