BITUNG, (manadotoday.co.id) – Ketua TP-PKK Kota Bitung Dra Khouni Lomban Rawung MSi, menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK 2018, yang dibuka Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum TP-PKK Pusat Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Menurut Rawung kegiatan yang bertemakan ‘PKK, Menggerakan Kehidupan Berkoperasi sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan’ ini juga dihadiri sekitar 1.400 kader PKK dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
“Bapak Presiden meminta kepada Kader PKK se-Indonesia ikut melibatkan diri dalam mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk mulai dari Sabang hingga Merauke. Karena jka hal tersebut dibiarkan, maka akan menjadi beban masa depan bangsa Indonesia. Salah satu langkah mengatasinya melalui pemberian makanan tambahan secara merata,” jelas Rawung.
Lanjut Rawung, hal ini menurut Presiden adalah pekerjaan besar kita untuk mengurangi stunting dan gizi buruk. Jangan sampai di wilayah provinsi, kabupaten, maupun kota ada gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting atau kekerdilan.
“Menurut Presiden, persaingan dan kompetisi kedepan ditentukan bukan dari kekayaan sumber daya alam, tetapi juga ditentukan melalui kualitas sumber daya manusia dari sebuah negara, sehingga perlu penanganan yang tepat untuk mengatasi stunting dan gizi buruk,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum TP-PKK Pusat Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengunjungi stand TP-PKK Kota Bitung, sambil melihat berbagai kreasi dan produk kesenian khas Kota Bitung yang dipajang.
Rawung kemudian menjelaskan bahan dasar dan cara pembuatannya kepada Guntarti sembari mempromosikan kegiatan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) Kota Bitung 2K18 yang akan digelar tanggal 6 hingga 10 Oktober 2018 nanti.(kys)
