Dispar Sulut Paparkan Potensi Wisata ke Pengusaha Indonesia Yang Sukses di Luar Negeri

investor
Alumni SMA Katolik Cenderawasih Makasar Anggkatan 1967, yang telah sukses di luar negeri seperti Perancis, Jerman dan termasuk juga beberapa Provinsi di Indonesia, ketika tiba di Kota Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka menunjang peningkatan sektor pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut), Dinas Pariwisata Pemprov Sulut memaparkan potensi wisata di para pengusaha Indonesia yang sukses di luar negeri, Senin (6/8/2018).

Pengusaha Indonesia yang sukses di luar negeri ini yakni para Alumni SMA Katolik Cenderawasih Makasar Anggkatan 1967, yang telah sukses di luar negeri seperti Perancis, Jerman dan termasuk juga beberapa Provinsi di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang, mengatakan, potensi wisata di Sulut antara lain wisata Pulau Lihaga, Taman Nasional  Bunaken, Taman Hutan Raya Gunung Tumpa, Bukit Kasih Kanonang, Sumaru Endo Tondano dan Batu Dinding Kilo Tiga Amurang.

“Dalam mewujudkan Sulut sebagai daerah destinasi investasi pariwisata, Pemprov Sulut sangat terbuka bagi investor untuk membangun potensi pariwisata yang ada,” ujarnya.

Koordinator rombongan Alumni SMA Katolik Cenderawasih Makassar Angkatan 1967, Marsekal Madya (Purn) Bachtiar Sudarman, mengataka, kedatangan mereka di Sulut merupakan sudah menjadi agenda  di tahun 2018 yakni mengunjungi objek – objek wisata, apalagi destinasi objek wisata di provinsi Sulawesi Utara sangat bagus dan tidak kalah bersaing dengan objek wisata yang ada di pulau bali.

“Setelah kembali ke daerah asal seperti di perancis, jerman dan beberapa provinsi akan menjual destinasi  objek  pariwisata Sulawesi Utara sehingga nantinya berdampak positif dalam pertumbuhan perkembangan pariwisata bagi daerah,” ujar Bachtiar.

Kata dia pula, kedepan pihaknya akan membawa investor untuk  berinvestasi mengembangkan pariwisata Sulut.

Seperti diketahui, kunjungan Alumni SMA Katolik Cenderawasih Makassar Angkatan 1967 di Sulut yang berjumlah 35 orang, akan juga menyaksikan Tomohon Internasional Festival Flowers pada tanggal 8 – 12 Agustus 2018. (ton)