RATAHAN, (manadotoday.co.id)- Akibat tidak ada kordinasi antara pihak kontraktor dan PDAM, akibatnya instalasi jaringan air di pusat Kota Ratahan terputus karena disenggol alat berat saat melakukan pelebaran jalan. Namun, pihak PDAM terus berupaya melakukan perbaikan agar warga di Kelurahan Wawali-Pasan bisa kembali menikmati air bersih.
Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Mitra Meidy Uguy ST, menyampaikan ada sekira lima titik yang terputus akibat disenggol alat berat, ini sangat fatal karena jaringan pipa tersebut adalah pipa induk hingga ke sambungan rumah warga.
“Kami pihak PDAM memintah pihak kontraktor untuk mengganti material, biar kami yang lakukan perbaikan,”ujar Uguy.
Menurutnya, pihak kontraktor seharusnya dapat memperhatikan atau berkordinasi dengan pihaknya terkait keberadaan pipa utama agar pada pelaksanaan tidak terjadi hal seperti ini.
“Paling tidakkan ada kordinasi terlebih dahulu agar tidak menggangu pipa-pipa milik PDAM, akibatnya warga yang ada di Dua Kelurahan otomtis tidak akan menikmati aer bersih,”tuturnya.
Terputusnya jaringan ini, kata Uguy, membuat warga menyalahkan PDAM, tapi pihaknya tetap akan lakukan perbaikan karena ini sudah menkadi tugas mereka untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Walaupun masyarakat menyalahkan PDAM tapi ini sudah menjadi tugas kami untuk lakukan perbaikan agar masyarakat bisa menikmati air bersih, untuk itu pihaknya memintah maaf atas tidak kenyamanannya karena sudah beberapa hari belum menikmati air bersih ,”terangnya.
Sementara pihak kontraktor yang melakukan pelebaran jalan usai berkodinasi dengan pihak PDAM, masih akan menghubungi atasan mereka untuk menganti material.
Diketahui pekerjaan pelebaran jalan ini masuk dalam kontrak kerja balai jalan XV Manado,(ten)
