Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella, Bupati CEP: Sayangi Anak Dari Ancaman Penyakit

 Imunisasi Campak ,Rubella, Dinas Kesehatan Minsel, dr Erwin SchoutenAMURANG, (manadotoday.co.id) – Kampanye Imunisasi Campak dan Measles Rubela (MR) saat ini gencar dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.

Sebagai wujud nyata program pemerintah berupa pemberian Imunisasi gratis bagi anak usia 9 bulan hingga 15 Tahun, Bupati Christiany Eugenia Paruntu mencanangkan kampanye terhadap Imunisasi Campak dan Rubela di Sekolah Yayasan Aquino Amurang, Rabu (1/8/2018) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Bupati CEP didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel Erwin Schouten dan sejumlah pejabat jajaran Pemkab minsel, menegaskan pentingnya imunisasi bagi anak balita hingga remaja agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit.

“Sayangilah buah hati kita dari berbagai ancaman penyakit. Karena itu saya minta seluruh anak di Kabupaten Minsel yang menjadi sasaran atau target program kesehatan nasional ini diberikan Imunisasi Campak dan Measles Rubella, agar terhindar dari campak dan rubella,” tandas Bupati.

“Saya juga ingatkan agar Dinas kesehatan, serta instansi terkait lainnya harus bekerja extra keras sehingga seluruh anak Generasi Muda Minahasa Selatan yang menjadi sasaran program kesehatan pemerintah mendapatkan imunisasi ini, ” sambungnya.

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel dr Erwin Schouten menjelaskan pentingnya Imunisasi campak diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari berbagai serangan virus, yang dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

 Imunisasi Campak ,Rubella, Dinas Kesehatan Minsel, dr Erwin Schouten“Pentingnya Imnusasi Campak Dan Rubella, merupakan langkah antisipasi terhadap penyakit menular melalui saluran pernafasan yakni Campak dan Rubela yang dapat berakibat fatal bagi anak-anak,” tandasnya.

Dijelaskan Schouten penyakit Campak ini sendiri dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Sementara Rubella adalah penyakit ringan pada anak,namun dapat menularkepada ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dan berpotensi menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.

“Karena itu kepada orang tua lindungilah buah hati kita dari peyakit campak dan Rubela yang dapat menyebabkan , kecacatan bahkan kematian, dengan memberikan Imunisasi Campak dan Rubela,” tukas Schouten seraya menghimbau seluruh elemen masyarakat Minsel akan menunjang kampanye Imunisasi Campak dan Rubela. (lou)