MOTOLING, (manadotoday.co.id) – Proyek peningkatan ruas jalan Motoling- Lalumpe yang saat ini sedang dikerjakan PT Nusantara Sejahtera Bersama, diancam akan dihentikan warga Raanan Lama Kecamatan Motoling.
Ancaman ini menurut sejumlah warga bukan tanpa alasan, karena dikawatirkan proyek berbandrol 5.7Milyar, jika dikerjakan hanya akan mengancam pemukiman warga Desa Raanan Lama.
“Proyek peningkatan jalan ini lokasinya tepat ada di atas pemukiman warga yang struktur tanahnya rawan longsor. Kami kawatir, jika proyek ini dipaksakan saat musim hujan nanti akan mengakibatkan longsor yang dapat mengancam keselamatan warga. Apalagi jika kendaraan dengan tonase berat lalu lalang di ruas jalan ini. Jadi intinya akan kami Pending jika proyek ini dikerjakan di wilayah kepolisian Desa Raanan Lama, sebelum ada kesepakatan dengan masyarakat dan pemerintah desa,” ujar sejumlah warga Raanan Lama yang enggan disebutkan namanya ini.
Alasan penolakan proyek jika melalui ruas jalan yang tepat berada di atas wilayah pemukiman Desa Raanan Lama ini sendiri, menurut warga sudah disampaikan pemerintah desa ke instansi terkait dalam hal ini Kepala Dinas PU Minsel. Dimana dari hasil pertemuan Dinas PU Minsel akan melakukan peninjauan kembali lokasi proyek.
“Sayangnya hingga kini Dinas PU belum juga melakukan peninjauan kembali lokasi proyek. Dan solusi yang ditawarkan masyarakat dan pemerintah Desa agar ruas jalan ini bisa dikerjakan melalui wilayah perkampungan, sehinggga tidak menimbulkan gejolak ditengah masyarakat. Nah, jika ini diterima (pekerjaan melalui wilayah perkampungan Desa Raanan Lama) semua akan diuntungkan,” tukas warga. (lou)
