AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pemuda Remaja Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) selang sepekan berjalan ini akan mengikuti jambore International Terpadu di Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat.
Dari kegiatan rohani yang akan membentuk generasi muda Gereja yang berkarakter Kristiani ini, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, selaku Ketua Umum Panitia, mengajak seluruh Pemuda dan Remaja GPdI untuk tumbuh menjadi Garam yang dapat member rasa bagi dunia, serta menjadi pelangi yang menghiasi kehidupan.
“Generasi muda Kristen harus berani menjadi menjadi saksi Kristus di setiap segi kehidupan, Mandiri, bertanggung jawab dan disiplin.” pesan Bupati, saat menghadiri acara pembukaan Jambore International Terpadu GPdI, Senin (18/6/2018).
Disamping itu Bupati yang akrab disapa Tetty ini juga mengingatkan agar generasi muda terus merevolusi mental, memperbaharui diri, membentuk karakter yang berkualitas dan berperilaku yang baik di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sebagai anak-anak terang mari dengan tegas menolak hal yang tidak berkenan bagi Tuhan seperti Narkoba, Sex bebas, minuman keras, rokok dan perlikau negative yang dapat merusak mental dan akhlak serta masa depan,” tegas Bupati.
Pun demikian, Bupati berharap agar kegiatan perkemahan jambore International ini bukan hanya sekedar agenda seremoni namun akan menjadi wahana yang positif dan konstruktif bagi generasi muda Kristen untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia ini.
Diketahui hadir ada acara pembukaan Jambore International Terpadu GPdI yang dimeriahkan oleh Delon artis Ibukota, pejabat Kementerian Agama RI, Ketua Umum Majelis Pusat Pdt. DR John Weol, Ketua Umum Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt. Yvon Awuy, Kaban Kesbangol Provinsi Sulut Meky Onibala, Wakil Bupati Frangky Wongkar, serta undangan lainnya.(lou)
