MANADO, (manadotoday.co.id) – Pembukaan kegiatan dalam rangka Hari Persatuan (Hapsa) dan Pekan Olah Raga (POR) Pria Kaum Bapa (PKB) se-Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) tahun 2018, dilaksanakan dalam ibadah di gereja GMIM Pniel Kaweng Kakas, Sabtu (12/05) siang hingga sore tadi.
Ibadah dipimpin Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM bidang Hubungan Kerjasama Pdt Fence Talumepa MTh dan dihadiri Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang juga Ketua Komisi PKB Sinode GMIM. Sedangkan, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara tampak Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw serta Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Minahasa Drs Royke Mewoh. Dalam ibadah pembukaan HAPSA dan POR PKB Sinode GMIM tersebut, juga diluncurkan logo HAPSA dan POR Sinode GMIM tahun 2018 yang digelar di Wilayah Pinasiowan dan Wilayah Kakas Raya, 25-27 Mei mendatang.
Dalam sambutannya, Penatua Vicky Lumentut memberi apresiasi kepada Wagub Sulut Steven Kandouw, yang meluangkan waktu menghadiri ibadah pembukaan HAPSA dan POR Sinode GMIM sekaligus peluncuran atau launching logo kegiatan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Wakil Gubernur, ditengah kesibukan yang luar biasa, namun masih memberi diri untuk bersama dengan Pria Kaum Bapa Sinode GMIM. Saya tahu kegiatan beliau sangat padat,” ujar Penatua Vicky Lumentut, juga Ketua Komisi PKB Wilayah Manado Malalayang Barat dan Ketua Komisi PKB Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat.
Dirinya mengakui jika kegiatan HAPSA dan POR PKB Sinode GMIM tahun 2018 ini, merupakan kerja perdana jajaran Komisi PKB Sinode GMIM Periode 2018-2022.
“Ini adalah kerja perdana saya bersama teman-teman pengurus. Kami akui kami belum punya pengalaman, namun saya titipkan mari kita bekerja bersama-sama, karena ini adalah kerja pelayanan demi kemuliaan dan kebesaran nama Tuhan,” tukas orang nomor satu di Manado itu.
Walikota Vicky Lumentut berharap kehadiran seluruh anggota PKB Sinode GMIM dalam kegiatan HAPSA dan POR di Wilayah Kakas Raya akan memperkokoh semangat persatuan PKB GMIM.
“Semangat kita untuk PKB bersatu akan dinilai dari kesuksesan kita semua baik dalam persiapan sampai pada pelaksanaan kegiataan ini. Mari kita bersemangat untuk melanjutkan kerja yang mulia ini,” tukas Penatua Vicky Lumentut.
Adapun Logo HAPSA dan POR PKB Sinode GMIM tahun 2018 di Wilayah Kakas Raya yakni latar belakang Tangan Bercahaya sebagai simbol ketuangan Roh Kudus. Kemudian Lima Orang bergandengan tangan dengan logo Pria Kaum Bapa di tengah menunjuk pada persatuan PKB GMIM. Selanjutnya, warna-warni orang bergandengan tangan menunjuk pada perbedaan latar belakang status Sosial, Etnis, Sub etnis, warna warni politik, sekaligus memperkokoh jati diri, integritas, dan citra Gereja ditengah kehidupan pribadi, keluarga, jemaat, masyarakat, bangsa dan bernegara.
Sementara, Obor POR menunjuk pada simbol olah raga yang akan digelar di Kakas Raya.Tangga Nada menunjuk pada kegiatan kesenian. Jagung, Cengkih, Padi sebagai simbol hasil komoditi warga Kakas Raya. Sampan Nelayan menunjuk pada mata pencaharian warga Kakas Raya di Danau Tondano. Sedangkan, Danau Tondano dan Gunung Pinasiowan menunjuk pada tempat pelaksanaan kegiatan dimana Wilayah Kakas Raya sebagai tuan rumah.(ryn)
