Senator SBAN Liow Sampaikan Aspirasi Warga Sulawesi Utara

Senator Ir Stefanus BAN Liow membawakan aspirasi warga Sulawesi Utara
Senator Ir Stefanus BAN Liow membawakan aspirasi warga Sulawesi Utara

JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Senator utusan Sulawesi Utara di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Ir Stefanus BAN Liow kembali dipercayakan rekan-rekannya untuk menyampaikan aspirasi warga Sulawesi Utara.

Dalam Sidang Paripurna ke-13 DPD-RI di Gedung Nusantara V DPR/MPR/DPD RI  Selasa (22/5/2018), Stefa—sapaan akrabnya membawakan aspirasi yang dijaring selang 24 April-20 Mei 2018 di masa reses.

Dalam laporannya,  SBANL mengatakan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI telah menimbulkan gejolak besar dalam masalah ekonomi, sosial, kependudukan di Kota Bitung yang membuat ditutupnya 4 dari 7 pabrik pengalengan ikan karena ketiadaan bahan baku ikan.

Senator Ir Stefanus BAN Liow dan Ir Marhany VP Pua
Senator Ir Stefanus BAN Liow dan Ir Marhany VP Pua

Dampaknya negatifnya terjadi peningkatan pengangguran, PHK, masalah sosial dan kriminalitas. Sehubungan dengan itu dimintakan pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pengecualian khusus di Kota Bitung.

Selanjutnya meminta Kemendikbud RI mencabut aturan yang mensyaratkan penerimaan siswa Kelas 1 SD minimal berusia 7 tahun agar ditarik. Pasalnya, akan sulit jika diberlakukan karena  sulit berumur 7 tahun yang lulus dari TK/PAUD.

Dalam Sidang Paripurna itu juga disuarakan aspirasi dari Ormas Adat untuk Penguatan UU tentang Hak Masyarakat Adat.

Senator Ir Stefanus BAN Liow menyerahkan aspirasi kepada pimpinan sidang
Senator Ir Stefanus BAN Liow menyerahkan aspirasi kepada pimpinan sidang

Aspirasi nlainnya yang disampaikan adalah mendorong pemerintah pusat untuk pembangunan prasarana dan sarana destinasi pariwisata karena Sulut semakin meningkat kunjungan wisata baik domestik maupun manca negara.

‘’Banyak aspirasi yang kami tangkap saat reses. Dan, yang paling krusial adalah soal kebijakan Menteri  Kelautan dan Perikanan yang berdampak pada ditutupnya perusahaan-perusahaan pengalengan ikan karena ketiadaan bahan baku yang sangat berdampak pada terjadinya pengangguran,’’ ujar SBAN Liow.

Sementara Senator Ir marhany VP Pua yang juga rekan Stefa dari Sulawsi Utara terus mendorong mantan Ketua P/KB Sinode GMIM tersebut untuk terus berkarya di DPD-RI.

‘’Kita memiliki Senator yang handal. Dan, patut diperjuangkan untuk periode yang akan datang karena sudah banyak berbuat untuk masyarakat Sulut,’’ tukas Pua memberikan support. (ark)