Pilkada Mitra, Radian Syam: Jika Ada Pelanggaran Masyarakat Jangan Takut Melapor ke Panwas

MANADO, (manadotoday.co.id) – Akademisi Universitas Trisakti Jakarta Radian Syam mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan calon tunggal seperti di Kabupaten Minahasa Tenggara, sangat penting.

“Partisipasi dari masyarakat untuk Pilkada dengan calon tunggal sangat penting. Karena masyarakat diberi ruang untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi Pilkada,” ujar Radian saat rapat koordinasi pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara, Kamis pekan lalu.

Syam menuturkan, pengawasan Pilkada bukan hanya menjadi tugas dari Panwaslu, melainkan seluruh elemen termasuk masyarakat.

“Jadi bukan hanya tugas Panwaslu. Keterlibatan dari masyarakat, media, dan LSM untuk ikut mengawasi sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada dengan calon tunggal,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, masyarakat jangan merasa takut untuk mengawasi bahkan melaporkan pelanggaran dalam Pilkada.

“Masyarakat tidak perlu takut menjadi pengawas partisipati selama Pilkada. Karena saat ini pelapor dilindungi oleh undang-undang, namun tentunya isi laporan harus objektif dan ditopang dengan bukti otentik,” jelasnya.

Dia pun menambahkan syarat suatu Pilkada yang demokratis adalah memiliki regulasi yang jelas dalam penerapannya.

“Pemerintahan yang baik dihasilkan dari pemilu yang baik. Pemilu yang baik dihasilkan dari penyelenggara yang baik. Penyelenggara yang baik dihasilkan dari rakyat yang melalukan parsitipatif yang baik. Ini suatu sistem yang tak bisa dipisahkan,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota Panwaslu Kabupaten Minahasa Tenggara Dolly Van Gobel mengharapkan peran masyarakat, media dan Lembaga Swadaya Masyarakat ikut mengawasi Pilkada.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dan keterlibatan dari masyarakat untuk mengawasi Pilkada Minahasa Tenggara. Termasuk juga ikut melaporkan jika terjadi pelanggaran Pilkada,” katanya.(ten)