LPKA Kelas II Tomohon Catat Rekor MURI Basuh Kaki

Basuh kaki yang tercatat dalam REkor MURI Nasional di LPKA Kelas II Tomohon
Basuh kaki yang tercatat dalam REkor MURI Nasional di LPKA Kelas II Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan tahun 2018, Selasa (17/4/2018) ) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II (Dua) Tomohon menggelar kegiatan Family Sociaty Gathering yang tercatat dalam Rekor MURI Nasional yakni Basuh Kaki secara massal dengan jumlah terbanyak.

Kepala LPKA Kelas II Tomohon Tjaha Rediantana BcIP SH MH mengungkapkan, selain kegiatan tersebut, pihaknya juga menggelar kegiatan Launching Aku Bangga Indonesia (ABI) Band. Itu merupakan salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan, selain Pramuka.

‘’Dengan situasi seperti ini, para andikpas bisa bertemu keluarga, karena sebagian anak ini belum pernah ditengok orang tuanya, nanti di kesempatan ini mereka bisa bertemu,’’ jelas Rediantana.

SEkretaris Kota Tomohon mewakili Wali Kota menghadiri kegiatan di LPKA Tomohon
SEkretaris Kota Tomohon mewakili Wali Kota menghadiri kegiatan di LPKA Tomohon

Dengan tangis haru, 26 andikpas membasuh kaki orang tua dan memohon pengampunan akan segala kesalahan yang diperbuat. Ketua Ikatan Psikolog Klinis(IPK) Sulut dr Hanna Monareh MPsi menjelaskan lewat pembasuhan kaki ini berpotensi memberikan dampak positif akan perasaan dan emosional mereka. “Terlebih bagi mereka yang kurang mendapat kasih sayang, langkah ini sangat mengena. Selain penyesalan anak juga sebagai koreksi orang tua dari apa yang telah diperbuat,” tambah Monareh.

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc MTh mengungkapkan, proses pembinaan terhadap anak-anak yang ada di LPKA bisa memberikan dampak berarti di kehidupan mendatang.

‘’Pemerintah Kota Tomohon sudah merencanakan untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) tahun depan akan coba kita masukkan untuk LPKA,’’ jelas Lolowang. (ark)