Dibuka Wagub Kandouw, 500 Atlit Ikuti Kejurnas Tenis TDP Maesa Paskah

Kejurnas Tenis TDP Maesa Paskah
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw, Ketua POR Maesa Letnan Jenderal  TNI (Purn) E.E Mangindaan, Kadispora Sulut Marsel Sendoh, foto bersama atlit yang akan mengikuti Kejurnas tenis Maesa Paskah.

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sekira 500 atlit akan mengikuti Kejuaraan Nasional Tenis (TDP) Maesa Paskah, dalam rangka perayaan Paskah 2018 di Manado.

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Sario Manado, dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw selaku Ketua Penggurus Daerah (Pengda) Pelti Sulut, didampingi Kadispora Sulut Marsel Sendoh, Senin (9/4/2018).

Dalam sambutannya, Kandouw memberikan apresiasi kepada POR Maesa dan tim panitia yang telah melaksanakan kejuaraan Nasional ini.

“Sebagai Ketua Pelti tiada kata lain luar biasa senang , karena kegiatan kali hadiahnya paling besar dan ini jadi  motivasi  bagi kita pengurus,” ungkapnya.

Lanjut Kandouw, kegiatan ini kiranya ini menjadi modal sehingga bisa melaksanakan pertandingan international.

“Modal kita dengan enam lapangan ini akan tetap dipertahankan dan juga akan buat lapangan ke tujuh indoor,” ujarnya.

Kandouw pun menegaskan komitmen kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui olahraga.

“Sulut sebelas tahun tidak ada porda. Tapi tahun ke dua belas di pemerintaham OD -SK Porda sudah dilaksanakan,” tukasnya.

Ia menambahkan, para atlit yang akan bertanding manfaatkan pertandingan ini dengan baik.

“Atlit tanpa pertandingan adalah bohong. Karena itu tidak usah berfikir iseng -iseng berhadiah tetap belajar punya target dalam segala sesuatu kita harus ngotot supaya banyak aspek.yang didapat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua POR Maesa Letnan Jenderal  TNI (Purn) E.E Mangindaan, dalam sambutan mengatakan terlaksana kejuaraan ini awalnya cerita berdua dengan Wagub Steven Kandouw di Jakarta.

“Hanya bercanda tapi ternyata terjadilah pertandingan ini,” kata Mangindaan, sembari mengatakan semoga turnamen sering dilaksanakan di daerah ini.

“Harapan saya tenis muncul di PON tidak kalah di kualifikasi , ada alasan saya karena ketua Pengdanya betul-betul serius menangani tenis,” tandasnya.

Mangindaan juga menjelaskan mengapa namanya Maesa Paskah, POR Maesa ini lahir saat Paskah sembilan puluh sekian tahun lalu di Bandung.

“Itu yang jadi cikal bakal POR Maesa dilaksanakan di hari Paskah. Kita bawa terus sampai saat ini untuk peringati hari kebangkitan Yesus Kristus Sang Juruslamat penebus dosa kita,” terangnya, sembari mengatakan mari torang kase maju olahraga Sulawesi Uttara pasti bisa asal torang sama sama baku gandeng tangan rapatkan barisan demi olahraga sulut jangan halang -halangi anak anak itu kelapangan tenis.

Ketua Panitia Pelaksana Rocky Julius Toar Wawolumaya, mengatakan pertandingan ini akan diikuti  pemain piala Davis Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 500 orang. (ton)