TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju yang dilaksanakan 12-17 Maret di Kota Tomohon sukses. Dari Rp350 juta yang dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), terpakai oleh panitia sekitar Rp196 juta.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dispora Kota Tomohon Toar JS Pandeirot SPd MM. menurutnya, masih ada sekitar Rp154 juta yang tidak terpakai.
‘’Ya, dana yang digunakan untuk peralatan perlengkapan tinju kurang lebih 75 juta, hadiah, piagam, biaya cetak serta sebagian makan minum dan biaya lainnya. Pengeluaran yang dilakukan berdasarkan DPA. Jadi yang tidak ada di DPA tentunya tidak dibiayai,’’ jelas Pandeirot kepada wartawan Kamis (22/3/2018) seraya menambahkan pengeluaran yang dilakukan sudah sesuai standar pengelolaan keuangan.
Ditanya soal informasi bahwa penyelenggaraan Kejurnas Tinju tak gunakan APBD, dengan Lantang Pandeirot mengatakan itu sama sekali tidak benar. Sebab, jelas-jelas ada anggaran yang dikeluarkan.
‘’Ada. Jika ada yang ingin mengetahuinya, silakan ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Semua perincian ada dan akan dijelaskan secara terbuka,’’ tukasnya.
Untuk menghindari kesalahpahaman, sebagai pengguna anggaran Pandeirot akan meminta pihak Inspektorat untuk melakukan Pemeriksaan Khusus tentang penggunaan anggaran Kejurnas Tinju. (ark)
