Anggota DPRD Mitra Royke Pelleng Sorot Kondisi Lapangan Tombatu

DPRD Mitra, Royke Pelleng, Lapangan Tombatu
Royke Pelleng

TOMBATU, (manadotoday.co.id) – Kondisi Lapangan Tombatu di Kecamatan Tombatu, memprihatinkan. Terpantau Minggu (18/2/2018), kondisi seputaran lapangan sudah tak terawat, mulai dari kondisi rumput yang sudah panjang sampai tembok sudah dipenuhi coretan oknum tak bertanggung jawab. Bahkan, lokasi tribun utama sudah dipenuhi rumput liar. Hal ini pun mengundang perhatian Anggota DPRD Mitra Royke Pelleng.

Politisi yang naik dari dapil Tombatu Raya ini, mempertanyakan dinas terkait dan pihak kecamatan terkait perawatan Lapangan Tombatu.

“Apalagi Lapangan Tombatu sering digunakan tempat penyelenggaraan acara akbar. Salah satunya kampanye Damai Pilkada Mitra yang dilakukan saat ini. Lihat saja tribun utama dipenuhi dengan rumput seperti sudah tidak layak digunakan,” ujar Pelleng, Minggu (18/2/2018).

Selain itu, Pelleng turut menyoroti adanya coretan di beberapa tembok tribun.

“Harusnya ada pengawasan dari dinas terkait ataupun pihak kecamatan,” kata Politisi PDIP ini.

Bahkan, kegiatan Kampanye Damai, pada Minggu (18/2/2018), hanya dipusatkan di tribun sebelah barat dari pintu masuk Lapangan Tombatu.

“Sebenarnya akan dilakukan di tribun utama. Namun karena kondisi tak memungkinkan. Kami memusatkan di tribun sebelah timur,”kata Komisioner KPU Mitra Johnly Pangemanan.

Anggota DPRD Mitra Royke Pelleng Sorot Perawatan Tribun Lapangan Tombatu1Sementara Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) dan Pihak Kecamatan Tombatu terkesan saling lempar bola terkait penanganan perawatan lapangan Tombatu.

Kadispora Mitra Boyke Akay, mengatakan Lapangan Tombatu merupakan tanggung jawab pihak kecamatan.

“Kalau untuk perawatan lapangan itu bukan menjadi urusan kami. Itu tanggung jawab Kecamatan Tombatu,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Camat Tombatu Hesky Kumesan, menuturkan pihaknya tidak memiliki anggaran perawatan dan perbaikan Lapangan Tombatu.

“Setahu saya itu tanggung jawab Dispora. Karena kalau perawatan dilimpahkan ke kami. Itu harus ada anggaran yang ditata,” jelasnya.(ten)