Pilkada Minahasa 2018 Dipastikan Hanya Diikuti Dua Paslon

TONDANO, (manadotoday. co. id) – Berbeda dengan Pilkada pada 2012 lalu yang di kuti oleh lebih dari dua pasangan calon (Paslon), pada Pilkada tahun 2018 ini, peserta dipastikan hanya diikuti oleh dua paslon masing-masing Ivansa-CNR yang diusung Partai Golkar dan PKPI dan ROR-RD yang dicalonkan PDIP, Demokrat dan Gerindra. Sementara sisanya, Nasdem dan Hanura belum menentukan sikap namun tak mungkin mengusung paslon dikarenakan jumlah kursi di DPRD hanya berjumlah empat (4) atau jauh dari persyaratan yakni minimal tujuh (7) kursi.

“Sudah bisa dipastikan hanya ada dua paslon yang akan bertempur pada Pilkada Minahasa 2018,” ucap Demke Laoh SH, pengamat pemerintahan dan pembangunan Minahasa.

Pilkada Minahasa tahun 2018, diprediksi akan berlangsung seru sekaligus menegangkan, hal ini dikarenakan kedua pasangan calon akan memainkan kartu as masing-masing.

Di atas kertas, bergabungnya tiga partai besar di Minahasa yakni PDI-P, Demokrat dan Gerindra dengan mengusung ROR-RD memiliki peluang terbesar untuk menang telak. Tapi lawan mereka terbilang jago yang diusung Golkar dan PKPI yakni Ivansa-CNR, dikarenakan dibelakang mereka berdiri legenda politik Sulut SHS dan SVR.

“Yang pasti yang akan menang adalah yang memiliki ide dan gagasan yang cemerlang. Dua pasangan ini punya basis massa. Tapi ini pertarungan program dan warga akan melihat itu dan bukan karena banyaknya partai pengusung ataupun nama besar dibelakangnya, ” tutur Ferry Liando, pengamat politik dari Unsrat. (tim)