Olly Apresiasi Peran Perempuan dalam Pembangunan Sulut

Workshop pemberdayaan perempuan
Workshop peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey, memberikan apresiasi atas peran perempuan dalam pembangunan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hal itu diasampaikan Olly, dalam sambutan yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Sulut, Meike Pangkong, pada Workshop Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan, Rabu (13/12/3017).

Menurut dia, perempuan Sulut memiliki potensi yang luar biasa, tidak bisa dipandang sebelah mata dan tidak bisa ditempatkan hanya sebagai warga kelas dua, melainkan sejajar sebagai mitra laki-laki dalam konteks apapun.

Dikatakan Olly, ini terbukti dilihat dari tingkat partisipasi perempuan dalam proses penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan daerah Sulut, dimana peran dan eksistensi perempuan tercatat eselon II sebanyak 21 persen, eselon III sebanyak 36 persen, eselon IV sebanyak 44 persen, sementara partisipasi perempuan di lembaga legislatif meliputi DPR RI 16 perse , DPRD Provinsi 33 persen, dan DPRD Kabupaten dan Kota 26 persen.

Lanjut Olly dalam sambutan, potensi yang luar biasa ini perlu terus dioptimalkan demi kemajuan dalam setiap sendi pembangunan.

“Dengan melibatkan partisipasi dan meningkatkan peran perempuan dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, bahkan pengambilan keputusan, agar terwujudnya tata pemerintahan dan pembangunan bangsa serta daerah yang berwawasan gender,” ujar Pangkong, mengutip sambutan Olly.

Kata dia lagi, dengan lebih banyak perempuan yang tampil dalam setiap progress pembangunan akan membuka isu-isu kesejahteraan keluarga yang selama ini dinilai sebagai masalah private.

“Karakter keibuan dan sifat peduli membuat perempuan di parlemen dan jabatan publik, juga dapat memperjuangkan masalah-masalah strategis saat ini, seperti kemiskinan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, anti kekerasan, pelayan publik dan lain sebagainya,” paparnya.

Olly pula mengingatkan seluruh peserta workshop untuk memanfaatkan agenda itu sebagai momentum yang tepat untuk semakin memantapkan kapasitas, kualitas dan potensi kaum perempuan.

“Tidak saja hanya dalam memperjuangkan keadilan gender, tetapi dalam pembangunan daerah di segala bidang, baik ekonomi, sosial, politik, hukum dan sebagainya di wilayah Provinsi Sulawesi Utara,” imbuhnya.

Kegiatan yang merupakan hasil kerjasama DP3AD dan Kaukus Perempuan Parlemen Sulut itu, turut dihadiri Asisten Deputi kesetaraan gender Kementerian Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Agam Bekti Nugraha, Komisioner KPU Sulut Vivi George, sejumlah anggota DPRD dan organisasi perempuan di Sulut. (ton)