Pemkab Minahasa dan Polres Teken MoU Awasi Dana Desa

MoU Awasi Dana Desa, Polres minahasaTONDANO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa bersama Kepolisian Resort Minahasa, melakukan penandatanganan kerja sama pencegahan pengawasan permasalahan dana desa, pada Kamis (9/11/2017) di gedung BPU Tondano.

Acara diihadiri Bupati Minahasa Drs. Jantje W. Sajow, MSi, Kapolres Minahasa AKBP. Chris R. Pusung, SIK, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat DR. Denny Mangala, MSi, Kepala Dinas PMD Minahasa Jeffry Sumendap Sajow, SH, seluruh camat, pendamping desa dan pendamping lokal desa, kapolsek, Babinkamtibmas, serta hukum tua di Minahasa.

Setelah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Bupati Minahasa, dengan Kapolres Minahasa dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi kegiatan dana desa. Lebih tepatnya mendorong lebih dalam untuk mengawasi dan cenderung ke pencegahan akan adanya penyalahgunaan dana desa.

Kapolres Minahasa juga mengajak aparatur desa agar bersama-sama mengawasi seluruh kegiatan dana desa dari pelaksanaan sampai selesai dengan baik.

“Untuk itu kami dari pihak kepolisian meminta kepada hukum tua dan pihak terkait untuk dapat bekerjasama dengan baik,” ujar Pusung.

Kapolres juga mengatakan dengan adanya MoU ini, kita ikut bertanggungjawab dan semua itu bertujuan untuk menyelamatkan hukum tua dan pengelola dana desa agar tidak bersentuhan dengan ranah hukum.

“Saya mengajak kita semua agar menggunakan dana desa dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Minahasa Drs. Jantje W. Sajow, MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dana desa saat ini menjadi perhatian penting karena akan menjadi intern penyangga ekonomi di Minahasa dan sekitarnya. Kangan sampai terjadi pelanggaran karena kesalahan fiktif dapat berhadapan dengan hukum.

“Saya mengingatkan bahwa dana yang diterima harus dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegas Bupati.

Diakhir sambutannya Bupati Minahasa mengajak semua hukum tua mengelolah dana desa dengan baik dan berikan yang terbaik bagi masyarakat karena nama baik lebih berharga daripada emas dan perak.

“Ingat nama baik itu sangat penting dari pada apapun,” tukas Bupati. (Rom)