RATAHAN, (manadotoday.co.id)—Keberangkatan sejumlah pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa Tenggara (Mitra) ke Jakarta berbuntut protes yang dilayang sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) kepada punggawa DPD KNPI yang lepas landas ke Jakarta pada Rabu (2/11/2017).
Agenda temu wicara pengurus DPD KNPI di Kementerian Pemuda dan Olahraga ditenggarai tidak lebih dari agenda pelesir. Kabarnya keberangkatan sejumlah petinggi DPD KNPI Mitra ke Jakarta tidak melalui rapat pleno bersama PK.
“Tahu-tahu sudah ada yang berangkat. Kami sebagai PK KNPI tidak cemburu, namun pola keberangkatan diam-diam seperti ini bukan tipikal sebuah organisasi,” tegas PK KNPI Ratahan Noldy Pangkerego.
Pangkerego juga menyayangkan pola kerja serampangan DPD KNPI yang nyata-nyata mengesampingkan hak mengeluarkan pendapat dari PK Kecamatan.
“Giliran urusan berangkat ke luar daerah, PK sama sekali tidak dilibatkan,” sesal Pangkerego.
Sayangnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Boy Akay, belum bisa dikonfirmasi terkait kabar tersebut. Diketahui keberangkatan DPD KNPI mengggunakan anggaran pemerintah pusat yang dititipkan di Dinas Pemuda dan Olahraga.
Diketahui berdasarkan rekomendasi peserta koordinasi dan konsultasi ke Jakarta, selain 12 pengurus DPD KNPI, Kadispora Mitra juga memberangkatkan anggota Pembina MPI Tedi Rugian dan Wakil MPI Vidi Ngantung.(ten)
