TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Peduli dengan penyakir kanker leher rahim dan payudara, Pemerintah Kota Tomohon kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tomohon Rabu (11/10/2017) menggelar sosialisasi tentang penyebab dan pencegahan penyakit kanker leher rahim dan payudara.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan, pihaknya memiliki target sekitar 4.362 orang yang harus diperiksa IVA di Kota Tomohon dari 14.540
Eman menjelaskan target yang harus dicapai di tahun 2017 untuk diperiksa IVA di Kota Tomohon atau berkisar 30 persen.
Hanya saja, hingga September 2017, baru sekitar 97 orang atau 2,2 persen yang diperiksa dan ditemukan 12 orang positif IVA.
“Kepada para perempuan di Kota Tomohon, kami berharap agar dapat aktif memeriksakan diri sejak dini agar terhindar dari penyakit kanker leher rahim dan payudara,’’ tukas Eman didampingi Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan.
Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Linda Mangihut Sinaga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini pada kanker leher rahim dan payudara. “Saya harap dengan adanya kegiatan sekaligus penjelasan akan penyakit ini, perempuan di Kota Tomohon dan pada umumnya akan terbebas dari penyakit ini,’’ ucapnya.
Penyakit tersebut lanjutnya, sangat menakutkan. Tapi jika secepatnya ditangani pasti akan memperoleh kesembuhan.
Kajari Tomohon Muhammad Noor HK SH MH menguraikan selain kegiatan pemeriksaan IVA dan Sadanis, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Tomohon juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB gratis dan pelayanan hukum bagi ibu-ibu Tomohon.
Kesempatan itu dilakukan sosialisasi tentang penyakit kanker leher rahim dan payudara oleh dr Nova Wulur SPoG selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Tomohon kepada ratusan ibu dari 44 kelurahan di dalamnya para kader kesehatan di Kota Tomohon.
Turut hadir Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh bersama jajaran Pemkot Tomohon dan jajaran Kejaksaan Tinggi Sulut dan Kejaksaan Negeri Tomohon. (ark)
