AMURANG, (manadotoday.co.id) – Program penyaluran bibit cengkih pemerintah kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, dipertanyakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rommy Pondaag SH MH.
“Banyak warga yang bertanya-tanya kapan penyaluran atau reaslisasi bibit cengkih yang diperuntukan bagi masyarakat padahal sudah tertata dalam APBD 2017,” kata Pondaag, belum lama ini.
Pun demikian Pondaag, menyarankan agar Dinas Pertanian secepatnya menyalurkan bibit cengkih kepada masyarakat, mengingat saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menanam cengkih.
“Saat ini kan curah hujan tinggi, jadi adalah waktu yang tepat untuk menanam cengkih. Untuk itu kepada Dinas Pertanian agar segera merealisasikan apa yang sudah menjadi program,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minsel Frans Tilaar ST, ketika dikonfirmasi soal penyaluran bibit cengkih mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah menyalurkan bibit cengkih untuk kelompok tani dan masyarakat, pada pertengahan tahun 2017, namun terhenti karena kondisi cuaca ketika itu yang diperkirakan akan memasuki musim kemarau.
“Dan sebagai lanjutan dari program tersebut, kita sudah siapkan sekitar 120.000 bibit cengkih berkualitas untuk diberikan kepada masyarakat.Jika tidak ada aral melintang pekan ini kita akan mulai distribusikan ke masing-masing desa, sesuai permintaan kelompok tani dan masyarakat, ” terang Tilaar.
“Untuk cara mendapatkan bibit cengkih warga atau kelompok tani hanya mengajukan surat permintaan yang ditujukan kepada Dinas Pertanian. Selanjutnya Dinas Pertanian yang nantinya akan mendistribusikan di masing-masing Desa,” tukasnya. (lou)
