TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow M.Si (JWS), Jumat (8/9/2017) pagi tadi, memantau pengangkatan eceng gondok (eg) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, tepatnya di dua kelurahan masing-masing, Kelurahan Tolour dan Kelurahan Liningaan, Kecamatan Tondano Timur.
Di Kelurahan Tolour dan Liningaan, Pemkab Minahasa menurunkan masing-masing satu buah excavator untuk mengangkat ribuan ton eceng gondok yang sejak sebulan terakhir menutupi DAS Tondano, mengganggu aktivitas para nelayan yang mencari ikan di Danau Tondano.
“Secara keseluruhan ada tiga excavator yang diturunkan untuk mengangkat eceng gondok. Targetnya tiga bulan kedepan, DAS Tondano bersih dari eceng gondok,”ujar JWS.
Selain di DAS, lanjut JWS, pengangkatan eceng gondok juga dilakukan di sejumlah zona lain di Danau Tondano.
“Hanya memang ada sejumlah warga yang menolak eceng gondok di wilayahnya diangkat, karena diklaim akan mengganggu ikan yang dipelihara,” imbuhnya.
“Jadi solusinya kita buat zonasi, daerah mana yang masyarakatnya tidak menolak dan kita angkat, sehingga secara umum tidak mengganggu aktivitas nelayan lainnya,”pungkasnya.
Sementara itu, warga di Kelurahan Tolour mengaku gembira, karena akhirnya eceng gondok di wilayahnya sudah mulai diangkat.
Charles Rambitan misalnya, bersyukur karena pemkab Minahasa telah mulai membersihkan eceng gondok di DAS Tondano.
“Tentunya, saya mewakili warga di sini mengucapkan terima kasih, atas kepedulian Pemkab Minahasa, khususnya bapak Bupati yang sudah turun langsung melihat kondisi DAS dan melakukan upaya penanganan eceng gondok ini,”tuturnya. (Rom)
