Silangen Harap Perempuan Sulut Tangkal Penyebaran Berita Bohong

Sosialisasi Tentang Perempuan Sulut Hebat Anti Hoax

Sekdaprov Sulut Edwin Silangen
Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, ketika membuka kegiatan Sosialisasi Tentang Perempuan Sulut Hebat Anti Hoax di Ruang C. J. Rantung kantor Gubernur Sulut, Kamis (7/9/2017).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Sekdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, mengajak perempuan di daerah ini untuk berperan menangkal berita bohong. Hal tersebut dikatakan Silangen ketika mewakili Gubernur Olly Dondokambey pada kegiatan Sosialisasi Tentang Perempuan Sulut Hebat Anti Hoax di Ruang C. J. Rantung kantor Gubernur Sulut, Kamis (7/9/2017).

“Sangat penting bagi kita untuk terus melakukan berbagai daya dan upaya dalam memberikan informasi dan pemahaman kepada semua komponen masyarakat dalam hal ini kaum perempuan, guna menangkal fenomena penyebaran hate speech dan hoax,” ujar Silangen.

Lanjutnya, era teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi saat ini, begitu cepat mengalami perubahan dan perkembangan. Begitu juga dengan peningkatan tingkat pemakaian internet oleh masyarakat luas.

Kata Silangen, disatu pihak kemajuan internet ini berdampak positif dan menggembirakan, karena mempermudah dalam mengakses berbagai informasi untuk keperluan masyarakat, namun disisi lain juga dapat membawa konsekuensi negatif yang sulit diawasi atau di kontrol akibat informasi yang tidak terbatas yang dapat menyebabkan keresahan dan pertentangan di tengah masyarakat.

“Saya berharap kaum perempuan di Sulawesi Utara lebih memahami dan mengerti bagaimana membedakan informasi yang benar dan bagaimana mengelola informasi secara bijaksana, sehingga mampu berperan aktif dan turut serta bersama untuk memerangi penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial,” ungkapnya.

Silangen menambahkan, melalui sosialisasi ini akan terbentuk pemahaman yang komprehensif, sehinga akan turut berkontribusi positif bagi terciptanya generasi cerdas untuk Sulut Hebat Anti Hoax serta bersama-sama pemerintah mendukung demi terwujudnya Sulut berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut Roy Tumiwa, pengurus PKK Sulut dan kabupaten kota, serta perwakilan instansi lainnya. (ton)