SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menerima kunjungan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr (H.C). KH. Ma’ruf Amin, di Wisma Gubernuran Bumi Beringin Manado, Jumat (18/8/2017) malam.
Pada pertemuan dalam acara makan malam bersama itu, Olly menyatakan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat majemuk, baik dari sisi agama, etnis, suku bangsa dan bahasa. Kemajemukan ini merupakan aset besar untuk pembangunan kedepan.
“Namun disisi yang lain juga, kemajemukan merupakan bentuk ancaman bagi proses tumbuh kembang bangsa jika kita tidak mampu mensyukuri dan menjaganya melalui persatuan dan kerukunan yang berlandaskan Pancasila dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan Olly, persatuan dan kerukunan kemudian menjadi harga mati yang harus terus dijaga dan dilestarikan eksistensinya, sebagai modal utama pembangunan daerah dan bangsa. Sebab, dengan kerukunan yang bermuara pada kedamaian dan keamanan, generasi muda dapat mengejar pendidikan, aktivitas perekonomian dan alur investasi dapat terjaga, serta proses pembangunan di berbagai sektor dapat berjalan kondusif.
Lanjut Olly, patut disyukuri hal inilah yang telah mampu diwujudkan segenap komponen masyarakat dan stakeholder pembangunan di Sulut selama ini.
“Secara konsisten, sulawesi utara mengoptimalkan potensi dan keunggulannya guna memberikan dukungan bagi percepatan pembangunan bangsa, bahkan terus menjadi role model harmonisasi kehidupan bagi daerah-daerah lain di negara kita,” terangnya.
Ia menambahkan, namun demikian kerukunan dan kedamaian yang berhasil terpelihara selama ini bukan berarti daerah ini bebas dan steril dari ancaman, isu, provokator, dan pengaruh dari luar, apalagi mengingat karakteristik daerah ini yang merupakan daerah perbatasan.
“Dalam konteks itulah, kunjungan Ketua Umum MUI di Bumi Nyiur Melambai saat ini, menjadi sangat relevan dan strategis bagi kita untuk memantapkan harmonisasi kehidupan dan tali silahturahmi , terlebih para tokoh agama yang menempati posisi penting dalam pembangunan,” tukas Olly.
“Pemahaman dan keteladanan dari Prof. Dr ( H.C). KH. Ma’ruf Amin, yang kemudian mampu bermanfaat konstruktif bagi pembangunan daerah Sulawesi Utara semakin rukun, damai, aman sejahtera, maju dan hebat kedepanya,” tutup Olly.
Turut hadir pada pertemuan itu, sejumlah tokoh agama di Sulut. (ton)
