Bukit Sion Rurukan Juara Lomba Paduan Suara Antar Pelsus TIFF 2017

Paduan Suara Pelayan Khusus GMIM Bukit Sion Rurukan dan Ketua Panitia TIFF Syerly Adelyn Sompotan
Paduan Suara Pelayan Khusus GMIM Bukit Sion Rurukan dan Ketua Panitia TIFF Syerly Adelyn Sompotan

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Lomba Paduan Suara Pelayan Khusus yang dilaksanakan dalam rangka Tomohon International Flower Festival (TIFF) kembali dijuarai GMIM Bukit Sion Rurukan Wilayah Tomohon Satu. Dengan demikian, paduan suara ini mempertahankan apa yang diraihnya pada tahun 2016 lalu.

Paduan Suara Pelayan Khusus GMIM Bukit Sion Rurukan memperoleh nilai 82,97 menyisihkan 18 peserta lainnya. Juara kedua Paduan Suara Pelayan Khusus GMIM Kakaskasen Pniel dengan nilai 82,90 dan juara ketiga Paduan Suara Pelayan Khusus GMIM Maranatha Paslaten.

Sementara untuk Paduan Suara Denominasi Agama, juara pertama GMIM Gloria Taratara, juara kedua Xaverius Kakaskasen dan juara ketiga GMIM Maranatha Paslaten.

Ketua Panitia Pelaksana Pnt Ir Miky JL Wenur didampingi sekretaris Pnt Kompol Thonny Salawati SH mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan para peserta sehingga kegiatan bisa sukses.

‘’Ini untuk memupuk kebersamaan serta persatuan dan kesatuan masyarakat Tomohon yang terdiri dari berbagai agama, latar belakang, budaya dan suku yang berbeda. Semoga keamanan, ketertiban, ketentraman dan kenyamanan akan terus terjalin di Kota Religius Tomohon,’’ tukas Wenur.

Kegiatan itu sendiri dibuka Wali Kota Tomohon Jumat (11/8/2017) berlangsung di halaman Rindam XIII/Merdeka Kakaskasen Tiga Tomohon Utara hingga Sabtu (12/8/2017).

Wali Kota Tomohon, Ketua Panitia LOmba Paduan Suara, Sekretaris Kota bersama Umat Muslim yang ikut berpartisipasi
Wali Kota Tomohon, Ketua Panitia LOmba Paduan Suara, Sekretaris Kota bersama Umat Muslim yang ikut berpartisipasi

Saat membuka kegiatan tersebut Eman  mengatakan, kerukunan yang ada di Kota Tomohon yang tercipta sampai saat ini sangat mahal, bahkan tidak ternilai harganya dan telah terbukti yakni dengan adanya pengakuan dari berbagai pihak.

‘’Tomohon memberi contoh dapat hidup rukun dalam keragaman agama yang ada sehingga memperoleh Harmony Award dari Kementerian Agama RI. Suasana yang tercipta saat ini, bukan hanya sekadar berlomba, akan tetapi memiliki makna lebih menumbuhkan nilai kerukunan yang sangat tinggi dalam keberagaman agama dan golongan,’’ ucap Eman.(ark)