Gubernur Sulut Ajak Lestarikan Seni dan Budaya Tradisional

SULUT, (manadotoday.co.id) – Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi yang sangat luar biasa akan seni dan budaya berharga yang diwariskan oleh nenek moyang. Selain menjadi kebanggaan tapi juga menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur didalamnya. Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan Sulut, Fredrik Rotinsulu, dalam temu seniman tari dan musik yang dilaksanakan di Manado, Rabu (9/8/2017).

“Kita sadari bersama, dengan kekayaan potensi maupun kebhinekaan seni budaya yang telah dianugerahkan Tuhan kepada daerah Sulut, tentunya selain menjadi kebanggaan tapi juga menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur didalamnya,” kata Rotinsulu mengutip sambutan Olly.

Menurut Olly, pemerintah daerah senantiasa berupaya menumbuh kembangkan kembali potensi seni budaya yang telah punah dan hampir punah, bahkan membina yang sedang berkembang. Hal ini dilakukan pula atas dasar bahwa pembangunan seni budaya merupakan bagian integral dari pembangunan bangsa indonesia dalam membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia.

Masih dalam sambutan, Olly berharap pelaksanaan temu seniman ini dapat menghasilkan gagasan terhadap pengembangan kesenian Sulut.

“Kegiatan ini adalah ruang dialogis bagi kita semua untuk membincangkan masa depan kesenian bangsa dan daerah, guna menciptakan kejelasan dan kejernihan dalam memandang masalah kesenian daerah sulut, mengakumulasi berbagai ide atau gagasan terhadap pengembangan kesenian dan memotivasi generasi seniman sulut,” imbuhnya.

Diketahui, kegiatan temu seniman Sulut yang mengusung tema, karyaku jati diriku amal budayaku ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian sekaligus wujud konsistensi tekad dan komitmen untuk bersama-sama mengembangkan sektor kebudayaan di bumi nyiur melambai melalui peningkatan produktivitas kesenian daerah.

Adapun pertemuan itu turut dihadiri Direktur Kesenian pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Restu Gunawan, para seniman, guru pendidikan kesenian dan pelajar di Sulut. (ton)