Bangun Minahasa dengan Sejumlah Prestasi, JWS: Jika Direstui Warga Minahasa, Saya Siap Mencalonkan Diri

pilkada minahasa, pilkada 2018, prestasi JWS
Presiden RI Jokowi bersama JWS

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pada bulan Maret 2018, Drs Jantje W Sajow M.Si (JWS) akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Minahasa, telah berupaya walau dengan segala keterbatasan membangun Minahasa.

Menurut Bupati, harus diakui bahwa stigma Tondano sebagai kota mati dan kota preman merupakan pekerjaan berat yang harus dihilangkan. Kini, walau perlahan Kota Tondano sudah mulai berubah dengan hadirnya TAMAN GOD BLESS MINAHASA dan BENTENG MORAYA.

Dikatakan JWS, sekarang ini sedang dilakukan penataan kota, pembangunan trotoar model Jepang yang akan menghiasai kota Tondano. Di Minahasa secara keseluruhan infrastruktur jalan, pelebaran, penataan Kota Langowan, Kawangkoan, Kakas dan lainnya termasuk kesehatan pendidikan dan pelayanan lainnya sedang dilakukan. Kini di sekitaran Taman Kota sedang dibangun rumah makan KFC. Stigma kota mati perlahan hilang, Kota Tondano juga sudah terbilang aman.

“Saya memahami bahwa membangun Minahasa butuh kerja keras dan waktu yang cukup. Walau demikian segalanya sudah saya upayakan demi mewujudkan Minahasa Hebat,”kata Bupati.

Ketika pembangunan hampir selesai, ternyata masa jabatan juga akan berakhir, dan masih ada pekerjaan-pekerjaan yang masih tersisa belum dikerjakan, antara lain meyelesaikan pembangunan trotoar kota Tondano dan Langowan, pembangunan BAHTERA NOAH di Pulau Likri ( isinya restoran), MEMORIAL PARK di Remboken ( menghadap danau), pembangunan pasar modern Tombariri, dan pengembangan Pariwisata danau dan Pantai.

Soal eceng gondok, mulai bulan September akan dikerok oleh pemkab Minahasa dan Pemprov, tiga exavator, tiga ponton dan satu tongkang plus alat pembersih eceng gondok buatan Jepang dari Provinsi akan segera beroperasi.

“Selaku Bupati Minahasa berharap dan memohon doa rakyat Minahasa jika masih diizinkan untuk MELANJUTKAN dan MENUNTASKAN pekerjaan untuk rakyat yang belum terselesaikan,”ujar Sajow.

Namun, harapan ini harus diuji melalui proses politik yang dilakukan oleh partai, jika survei masyarakat Minahasa tidak lebih dari 33 persen sesuai keputusan partai, maka JWS sangat siap untuk tidak berkompetisi di Pilkada Minahasa 2018. Dan kalaupun mencapai 35 persen hasil survei, masih harus dipertimbangkan ikut atau tidak.

“Saya percaya Tuhan Memberkati Rakyat Minahasa, karena itu saya mengajak mari baku baku bae, baku baku sayang, baku baku inga kong sudajo baku baku hujat, karena Torang Samua basudara Torang samua ciptaan Tuhan,” tukas JWS. (Rom)