Bupati Ajak Umat Muslim Minahasa Pererat Tali Persaudaraan

Muslim Minahasa , Komunitas Suara muslim MinahasaTONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs. Jantje W Sajow, MSi, D. Min, melakukan tatap muka dan silahturahmi dengan pimpinan dan tokoh-tokoh umat Islam di Kabupaten Minahasa, Selasa, (1/9/2017) di Sumaro Endo Remboken.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Remboken, pimpinan Muhamadyah kabupaten Minahasa, para Imam, Danramil, Kapolsek, Pimpinan NU, seluruh umat muslim, anggota DPRD Sulut Jein mumek, tokoh masyarakat, ulama dan para undangan.

Acara diawali dengan pengukuhan pengurus Komunitas Suara muslim Minahasa (KSMM) yang dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, MSi, D. Min.

Dalam sambutan mewakili umat Islam kabupaten Minahasa, Hi. Syahfarudin, SE, sekaligus Ketua LPTQ dan wakil ketua NU Minahasa, mengucapkan banyak terima Kasih kepada Bupati.

“Kami mewakili seluruh umat muslim yang ada di kabupaten Minahasa mengucapkan terima Kasih kepada Bupati Minahasa yang telah memberikan bantuan untuk masjid-mesjid yang ada di Minahasa,” ujarnya sembari menambahkan tahun depan Minahasa akan menjadi tuan rumah MTQ ke-27 tahun 2018.

Sementara itu, Bupati Minahasa mengatakan sangat senang karena walaupun berbeda, masyarakat Minahasa tetap menjaga kebersamaan antar umat beragama.

“Untuk itu mari kita jaga kebersamaan di daerah kabupaten Minahasa ini,” tutur Bupati.

Dia juga berterima Kasih kepada seluruh umat Muslim di Minahasa karena selama menjabat sebagai Bupati Minahasa, seluruh umat muslim selalu mendoakan dan mendukung.

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Minahasa akan mendukung kegiatan MTQ ke-27 tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Remboken, dan pemerintah akan memberikan bantuan dana sebesar Rp500 juta.

Dalam rangka Idul Adha nanti kata Bupati, pemerintah akan menyumbangkan setiap masjid yang ada di kabupaten Minahasa, masing-masing satu ekor sapi.

Diakhir sambutan, Bupati mengajak untuk merapatkan barisan dan bersama-sama tetap menjunjung Bhineka Tunggal Ika yang menjadi pemersatu segala perbedaan. Kebersamaan yang ada tidak dapat dibayar dengan apapun, jadi mari tetap mempererat tali persaudaraan. (Rom)