Halal Bi Halal Pemprov Sulut, Olly: Pererat Tali Persaudaraan Antar Sesama

Halal Bi Halal Pemprov Sulut.
Gubernur Olly Dondokambey, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, Sekprov Edwin Silangen, Ketua Dharma Wanita Sulut Ivone Silangen-Lombok, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, foto bersama dengan Anak Panti Asuhan Arahma Manado, pada acara Halal Bi Halal Pemprov Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Halal Bi Halal 1438 hijriyah Tahun 2017, yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (31/07/2017) malam.

Acara yang diselenggarakan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulut ini, dihadiri Gubernur Olly Dondokambey, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, Sekprov Edwin Silangen, Ketua Dharma Wanita Sulut Ivone Silangen-Lombok, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, Ketua PHBI Sulut, Syahrul Poli, Ketua MUI Sulut KH. Wahab Abdul Gafur.

Olly dalam sambutannya, mengatakan kegiatan Halal Bi Halal ini menjadi momentum untuk tingkatkan kualitas iman dan mempererat silaturahmi serta menjaga solidaritas kerukunan antar umat beragama di Sulut menuju Sulut Hebat ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’.

Menurut Olly, dalam halal bi halal bisa lebih mempererat tali silaturahmi atau jalinan persaudaraan untuk meningkatkan kualitas iman, serta sudah menjadi komitmen kita semua dalam memberikan kontrubusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa tercinta.

“Secara khusus kepada umat islam dilingkup pemerintah provinsi sulut, saya harapkan kiranya hasil yang telah diperoleh dalam iman dan mental pada Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah yang lalu, mampu memberikan motivasi terhadap pembentukan sikap dan prilaku yang mengarah terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera di bumi Nyiur Melambai,” katanya.

Lanjut Olly, Halal Bi Halal ini memang berbeda dan hanya ada di Indonesia. Ini semua budaya di Indonesia kita harus jaga betul, termasuk silaturahmi karena kalau putus tali silaturahmi itu bisa rusak segala-galanya.

“Agar budaya dan keharmonisan di Sulut bisa terjaga hingga ke masa akan datang dan terus menerus bersama di Sulawesi Utara Hebat,” pungkasnya.

Sebelumnya, ceramah Ustad Rizal Kasim, menyatakan, merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT bisa mempertemukan kita semua pada malam ini dengan kegiatan Halal Bi Halal dalam kehidupan kerbersamaan ini bersama Gubernur, Wakil Gubernur, Sekprov Sulut beserta jajaran dan Forkopimda Sulut dan masyarakat.

“Masyarakat Sulut adalah masyarakat majemuk yang hidup berdampingan dalam kebersamaan yang dalam bingkai ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’ Sehingga maknanya bisa menjadi kepada keutuhan NKRI. Perbedaan antar golongan ini ada dalam kebersamaan dan kesatuan,” ujarnya.

Disampaikan Ustad Rizal, mari membangun komunikasi, koordinasi agar tercipta hubungan yang hebat, dari awal terciptanya halal bi halal dari jaman Soekarno, dengan didampingi para tokoh-tokoh agama, baik Islam dan Kristen. Halal bi Halal dimaknai untuk menetralisir pandangan tentang agama Islam itu bukan teroris, anarkis apalagi ISIS. Jangan ada yang mau merusak hubungan kebersamaan ini.

“Semoga kita semua bisa dicintai Allah SWT, dan juga kita saling mencintai satu sama lain dalam perbedaan, sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Asisten I Setdaprov Sulut Jhon Palanddung, Asisten II Rudi Moginta, Anggota DPRD Sulut Ayub Albugis, Rasky Mokodompit, beserta masyarakat Sulut dan jajaran staf lingkup Pemprov Sulut. Selain itu, Halal Bi Halal turut dihadiri para Anak Panti Asuhan Arahma Manado. (ton)